Penyerangan Acara Pernikahan di Solo
Akhir Cerita Penggerak Penyerangan Umar Assegaf di Pasar Kliwon yang Jadi Buron & Dicokok di Pacitan
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, S diamankan di Pacitan, Jawa Timur dan langsung dibawa ke Mapolresta.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tersangka baru penyerangan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo beberapa waktu lalu berinisial S sudah diamankan.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, S diamankan di Pacitan, Jawa Timur dan langsung dibawa ke Mapolresta.
Tersangka S berperan menggerakkan kelompok tersebut yang sebelumnya kabur menghindar dari kejaran polisi setelah aksi penyerangan.
"Jadi terkait dengan pengembangan kelompok intoleran penyerangan Pasar Kliwon penyidikan sudah ada tersangka baru," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (18/8/2020).
• Update Tersangka Penyerangan Pasar Kliwon, Polisi Tangkap Pria Berinisal S Berperan Jadi Penggerak
• Polresta Solo Gelar Razia di Beberapa Lokasi, Terkait Penyerangan di Pasar Kliwon Solo
Saat ini tersangka sudah diamankan dan ditahan di Mapolresta Solo, selanjutnya dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Dikatakan, S sendiri dikenakan Pasal 160 KUHP berkaitan dengan menghasut, mengajak, yang berakibat terjadi kekerasan.
"Ancaman hukuman 9 tahun," kata dia menekankan.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, ada 10 orang yang diamankan dan 6 orang saat ini sudah ditetapkan tersangka.
"Sudah kami amankan, ini pengembangan satu tersangka," papar dia.
• Kronologi Penyerangan di Pasar Kliwon Solo Versi Pelaku : Terpicu Orang Menerobos Naik Motor
• Tanggapi Aksi Penyerangan di Pasar Kliwon Solo, Habib Syech: Kita Serahkan ke Pihak Kepolisian
Sementara itu, berkaitan dengan penyerang lainnya yang masih dalam pengejaran diminta menyerahkan diri.
"Jumlah yang belum tertangkap tidak kami ungkap karena teknis penyidik," jelasnya.
Penangkapan kelompok intoleran ini dilakukan sejak tanggal 9 Agustus 2020 sampai saat ini. (*)