Malam 1 Suro
Malam 1 Suro, Sejumlah Masyarakat Kunjungi Makan Para Raja di Imogiri Yogyakarta
danya Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke makam raja-raja di Wukirsari, Imogiri, Bantul, Rabu (19/8/2020) ma
TRIBUNSOLO.COM - Adanya Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke makam raja-raja di Wukirsari, Imogiri, Bantul, Rabu (19/8/2020) malam.
Sejumlah warga tampak berdatangan silih berganti.
Ada yang duduk-duduk santai di pelataran makam.
Ada pula yang berdiam diri melantunkan dzikir dan doa.
• Luncurkan Chatbot, Kini Informasi dan Laporan ke Polres Klaten Bisa Melalui Whatsapp
• Cerita di Balik Viralnya Seorang Nenek yang Jadi Foto Model, Begini Awal Mula Kisahnya
• Final Liga Champions PSG Vs Bayern Muenchen, Duel Strategi Dua Pelatih asal Jerman
• Cair Mulai 25 Agustus, Begini Cara Cek Nama Terdaftar untuk BLT Rp 600 Ribu di BPJS Ketenagakerjaan
Para pengunjung sengaja datang ke makam Kasultanan Mataram itu dengan berbagai tujuan dan keperluan. Tetapi umumnya ingin berziarah dan tirakatan.
Tujuannya, "ngalap berkah," ucap seorang peziarah, Gunarwan, ditemui di lokasi.
Warga Pleret itu mengaku hampir setiap malam satu suro selalu datang untuk berziarah.
Biasanya, pada tahun tahun sebelumnya, prosesi ziarah dilengkapi dengan berkunjung ke pantai Parangkusumo.
Tetapi karena suasana pandemi, malam satu suro tahun ini hanya berziarah di makam Raja-raja di Imogiri.
Ia mengaku sengaja datang sendirian.
Setelah berziarah, biasanya akan dilanjutkan dengan tirakatan dan menghabiskan malam.
"Pulangnya terserah, sampai malam," ucap dia.
Di masa pandemi, berziarah ke makam raja-raja Imogiri protokol kesehatan diatur secara ketat.
Untuk memasuki area makam, pengunjung diwajibkan mencuci tangan, memakai masker, dan satu-persatu akan dilakukan pengecekan suhu badan.
Abdi Dalem Makam Raja-raja Imogiri, Rekso Zubaidi menceritakan, di malam satu suro, para peziarah sudah mulai ramai berdatangan ke komplek makam sejak pukul 21.00 malam.