Satu Keluarga Tewas di Baki
Kondisi Rumah Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Dipasangi Garis Polisi dan Tertutup Rapat
"Motif pelaku ini karena ingin menguasai harta milik korban," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kondisi rumah korban pembunuhan satu keluarga Suranto (43) di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo nampak sepi dan tertutup rapat, Sabtu (22/8/2020).
Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, keluarga Suranto belum ada 10 tahun menempati rumah tersebut.
Rumah dengan luas sekitar 10X20 meter itu nampak mentereng, dibandingkan bangunan rumah di sekitarnya.
• Kondisi Orangtua Istri Korban yang Tewas Sekeluarga karena Dibunuh di Baki Sukoharjo Trauma & Drop
• Motif Pelaku yang Tega Habisi 4 Nyawa Sekaligus di Baki Sukoharjo : Ingin Menguasai Harta Korban
Bangunan rumah tersebut nampak model baru dengan memiliki halaman yang dihiasi taman dan kolam ikan.
Suara sirkulasi air dari kolam masih terdengar.
Pagar hitam, serta pintu masuk serta pintu garasi yang terbuat dari kayu nampak tertutup rapat.
Warga yang sebelumnya berkerumun dirumah tersebut nampak mulai steril, setelah polisi memasang garis polisi.
Suranto diketahui merupakan warga asli Desa Duwet.
Rumah ibunya tidak jauh dari kediaman rumah Suranto.
"Kalau pak Surantonya warga sini, tapi istrinya warga Kecamatan Grogol, Sukoharjo," kata salah seoramg warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Menurut ketua RT setempat, Agung, terakhir kali dia melihat Suranto pada Rabu (19/8/2020).
"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," katanya.
Setelah itu dia mengaku tidak mengetahui lagi aktivitas Suranto.
Namun dari informasi yang ia dapatkan, setelah Suranto dari rumahnya, sekitar jam 00.00 WIB, ada warga yang melihat ada aktivitas di rumah Suranto.