Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Satu Keluarga Tewas di Baki

Kronologi Lengkap Kesaksian Kakak Korban, Orang Pertama yang Tahu Sekeluarga Tewas di Baki Sukoharjo

Termasuk kakak kandung korban Maryono (53) yang menyaksikan pertama kalinya bahwa adiknya ternyata sudah beberapa hari tidak bernyawa di dalam rumah.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan diDukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tragedi tewasnya satu keluarga secara mengenaskan bersimbah darah di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo mengangetkan semua pihak.

Termasuk kakak kandung korban Maryono (53) yang menyaksikan pertama kalinya bahwa adiknya ternyata sudah beberapa hari tidak bernyawa di dalam rumah bersama istri dan dua anaknya.

Dikatakan, dirinya mendapat laporan dari tetangga sekitar rumah korban Suranto (44).

Teka-teki Sekeluarga Tewas di Baki Terbongkar, Seorang Korban Adalah Eks Driver Mobil Online

Polisi Evakuasi 4 Mayat yang Tewas Mengenaskan di Baki, Ratusan Warga Berduyun-duyun Menyaksikan

"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," papar dia kepada TribunSolo.com, Jumat (22/8/2020) malam.

Maryono menerangkan dari dalam luar pagar rumah, dia melihat jendela rumah korban terbuka dan kondisi listrik mati menjelang detik-detik penemuan mayat satu keluarga.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terang dia.

Maryono bercerita tidak ada pendobrakan, hanya melihat dari jendela kemudian dilaporkan pada pihak berwajib.

Saat masuk mengecek keganjilan rumah yang kosong tanpa ada suara, Maryono begitu kaget saat menyaksikan di dalam rumah ternyata seisi keluarga sudah jadi mayat.

Sementera kondisi mayat berdekatan dengan disertai darah di mana-mana sehingga bau amis dan busuk.

"Saya sangat kaget melihat itu," aku dia masih tertegun.

Lebih lanjut dia menjelaskan, di dalam rumah tergeletak jasad Suranto sementara istri Handa dan ada dua anak.

"Saya lihat hanya empat jenazah," jelasnya.

Cium Bau Busuk Warga Dobrak Rumah di Baki, Keluarga Suranto Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Sekeluarga yang Ditemukan Sudah Jadi Mayat Ternyata Sudah 3 Hari Tewas di Rumahnya Baki Sukoharjo

Sementara, berkaitan dengan adanya kabar yang meninggal lima orang, Maryono mengaku hanya melihat empat orang yakni adiknya dan keluarganya.

"Kalau beberapa waktu lalu informasi memang ada yang menginap temannya," ujar dia.

"Namun, temanya tersebut di mana saya tidak tahu, ini gak ada, mobil adik saya yang biasa buat rental juga tidak ada," papar dia.

Namun, dia belum bisa menyimpulkan apa-apa sebab masih dalam penyelidikan kepolisian apakah perampokan atau pembunuhan murni.

"Waduh kalau soal teman adik saya yang sempat menginap di sini saya tidak tahu," tuturnya.

Namun, kabarnya korban terlihat terakhir pada Rabu (19/8/2020).

Selama ini korban usaha rental mobil dan diketahui memiliki hanya satu mobil yang menurut Maryono tidak diketahui keberadaannya.

"Mobil tidak ada," tegasnya.

Sekeluarga yang Ditemukan Sudah Jadi Mayat Ternyata Sudah 3 Hari Tewas di Rumahnya Baki Sukoharjo

BREAKING NEWS : Diduga Dirampok, Satu Keluarga Berisi 4 Orang Tewas di Rumah Duwet Baki Sukoharjo

Sebelumnya, warga digemparkan dengan penemuan mayat satu keluarga yang tewas terdiri dari suami istri dan dua anaknya dengan mengenaskan, Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.

Bahkan darah membanjiri lantai rumah sehingga membuat bulu kuduk berdiri.

Camat Baki, Roni Wicaksno membenarkan tragedi penemuan mayat di dalam rumah di Desa Duwet.

Dari infotmasi yang diterima, satu keluarga yang tewas karena dihabisi oleh perampok.

"Benar ada (penemuan mayat) di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.

"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.

Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.

Bahkan polisi bekerja cepat untuk mengamankan lokasi, olah TKP hingga evakuasi dengan sejumlah ambulance.

"Ya benar," tandasnya.

Adapun saat ini polisi bersama TNI tengah mengamankan lokasi kejadian yang berada di sekitar permukiman padat penduduk.

Bahkan warga berduyun-duyun memenuhi kawasan rumah untuk menyaksikan tragedi yang mencengangkan warga tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved