Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Satu Keluarga Tewas di Baki

Sadis, Begini Cara HT Habisi Nyawa Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pengacara Duga Sudah Terencana

Menurut pengacara keluarga korban Christiansen Aditya, pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan sebuah pisau dapur dengan cara brutal.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Agil Tri
Pengacara keluarga korban Christiansen Aditya, saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tindakan keji dilakukan HT (41), pelaku pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo

Demi menguasai harta benda milik korban, HT tega membunuh keluarga Suranto pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Menurut pengacara keluarga korban Christiansen Aditya, pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan sebuah pisau dapur.

Keluarga Korban Tragedi Pembunuhan di Baki Sukoharjo Ingin Pelaku Dihukum Mati

Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Dimakamkan Satu Liang Lahad, Pelayat Padati Makam

"Dari keterangan yang saya dapatkan, terdapat luka tusuk pada tubuh empat korban," katanya saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020).

"Terdapat puluhan luka tusukan pada tubuh korban," imbuhnya.

Hal ini menandakan, pelaku saat melakukan aksinya secara membabi buta.

"Ini tindakan yang sangat keji," tambahnya.

Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari.
Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Dia menambahkan, pada tubuh setiap korban terdapat luka tusuk lebih dari satu kali.

Kendati demikian, dia belum mengetahui bagaimana pelaku melakukan tindakan pembunuhan itu.

Pria yang akrab di sapa Aditya itu, mengasumsikan jika tindakan dari pelaku ini sudah terencana.

Sebab, pelaku merupakan teman dekat dari keluarga korban, yang sering singgah di rumah korban.

"Pelaku ini sudah mengetahui situasinya, sehingga pembunuhan ini tetap sudah direncanakan oleh pelaku," jelasnya.

Dia berharap, pelaku dapat dihukum berat atas tindakannya membunuh satu keluarga, yang mana dua korbannya masih anak-anak.

Pelaku Berteman dengan Korban Sejak SD 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved