Info Kecantikan
Tips Merampingkan Pinggang Tanpa Harus Melakukan Diet Ketat: Mengontrol Porsi Makan
Namun, hal itu terkadang sulit diwujudkan terutama jika kita tidak memiliki pola hidup yang cukup sehat. Lalu bagaimana caranya agar pinggang ramping
TRIBUNSOLO.COM - Siapa sih yang tidak ingin memiliki pinggang ramping?
Pastinya banyak orang yang menginginkannya khususnya para perempuan.
Namun, hal itu terkadang sulit diwujudkan terutama jika kita tidak memiliki pola hidup yang cukup sehat.
Lalu bagaimana caranya agar pinggang ramping?
Ahli gizi dan pakar penurunan berat badan, Autumn Calabrese telah membantu ribuan orang menurunkan berat badan, semuanya tanpa melakukan diet ketat.
Menurutnya, menurunkan berat badan, termasuk merampingkan pinggang, bisa kita lakukan tanpa harus menghindari makanan-makanan favorit.
Hal itu juga dijelaskannya secara panjang lebar dalam buku "Lose Weight Like Crazy, Even If You Have a Crazy Life!".
Lalu, apa rahasia agar bobot turun dan mendapatkan pinggang ramping?
• Diet Rendah Karbohidrat Tapi Berat Badan Malah Tidak Turun? Coba Kamu Perhatikan 4 Hal Berikut
• Berat Badan Turun Secara Drastis? Waspadai Bisa Jadi Itu Gejala Diabetes
"Pertama, buang kata-kata "diet" dan "tidak"," ungkap Calabrese, seperti dilansir www.eatthis.com.
Ia menambahkan, banyak orang melarang untuk makan makanan tertentu ketika sedang mengejar target berat badan.
Padahal, mengelompokkan makanan tertentu ke kelompok "makanan tabu" bisa memunculkan rasa sedih dan kegagalan ketika suatu saat kita terpaksa memakannya.
Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah "memegang kendali". Kita memang tidak bisa memegang kendali atas segala hal, tetapi kita bisa mengontrol apa yang dimasukkan ke dalam tubuh kita.
Dalam buku terbarunya, Calabrese menawarkan rencana 30 hari agar kita bisa mengontrol lagi kebiasaan makan dalam hidup kita. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan agar bobot tetap ideal dan pinggang tetap ramping?
1. Mengontrol porsi makan
Tidak hanya untuk makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji, tapi semua makanan termasuk makanan sehat harus kita kontrol jumlahnya.
Misalnya, seseorang bisa saja makan salad namun tidak memerhatikan betul berapa kalori seporsi salad tersebut.
Pada salah satu kasus yang dijelaskannya dalam buku, sepiring salad bahkan bisa saja mengandung sekitar 1400 kalori!
Jadi, cobalah mengontrol porsi makan di setiap waktu makan dan ngemil.
"Ketika mengontrol porsi, Anda tidak akan meregangkan perut sehingga akan lebih mudah kenyang. Anda juga tidak akan membebani sistem pencernaan atau mendorong tubuh menyimpan lemak ekstra."
"Anda akan menjaga tubuh tetap berenergi sepanjang hari dan terus berenergi dan metabolisme tubuh tetap meningkat," ungkapnya.
2. Mengurangi gula tambahan dan makanan olahan
Banyak dari kita yang mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan, makanan dengan banyak gula tambahan, tinggi bahan pengawet, pewarna, garam, hingga minyak daur ulang.
Jika Anda berpikir untuk menjadi versi diri yang lebih sehat, cobalah memangkas konsumsi makanan olahan tersebut jika memang tidak bisa mengeliminasinya sama sekali.
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan makanan sendiri dengan bahan-bahan alami.
3. Menyeimbangkan asupan gizi makro
Ada tiga jenis gizi makro, yakni protein, karbohidrat dan lemak. Semuanya penting ketika kita ingin menjalani pola makan sehat.
Namun, seringkali kita mengonsumsi salah satunya terlalu banyak dan mengabaikan yang lainnya.
"Penting untuk menjaga keseimbangan asupan gizi makro," kata Calabrese.
Dalam buku dan program yang diterapkannya, Calabrese menggunakan pembagian makanan 40-30-30, yakni 40 persen karbohidrat sehat, 30 persen protein tanpa lemak dan 30 persen lemak sehat.
4. Jangan sampai kekurangan
Menurut Calabrese, diet adalah bencana yang mengubah makanan menjadi sesuatu yang bukan seperti aslinya.
Baginya, makanan bukan lah penghargaan ketika kita berhasil melakukan sesuatu dengan baik, namun bukan juga hukuman jika kita melakukan sesuatu yang salah.
"Ingat lah bahwa makanan adalah bahan bakar yang membentuk tubuh kita," ujarnya.
5. Temukan alasannya
Ini adalah tahapan yang penting, yakni mengidentifikasi alasan mendalam sebelum menerapkan pola makan sehat. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu lah yang akan membuat kita tetap berada dalam jalur.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kiat Sederhana Merampingkan Pinggang Tanpa Diet Ketat"