Berita Sragen Terbaru
Pendekar Silat Berkumpul di Gedung SMS Sragen, Polisi Alihkan Arus Sejak 25 hingga 27 Agustus 2020
Maka dari itu, Polres Sragen akan lakukan pengalihan arus lalulintas di beberapa titik selama tiga hari.
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Para pendekar berkumpul di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen selama 25 hingga 27 Agustus 2020.
Maka dari itu, Polres Sragen lakukan pengalihan arus lalulintas di beberapa titik selama tiga hari.
Pengalihan ini dalam rangka memberikan kenyamanan kegiatan masyarakat dan menjamin keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas (Kamseltibcarlantas).
Arus lalulintas dari barat atau Solo dari simpang tiga Pungkruk akan dialihkan melalui Ring Road Utara sampai di simpang empat terminal lama.
Sementara arus dari timur atau Ngawi di simpang empat terminal lama dialihkan melalui Ring Road Selatan dan keluar di simpang tiga Harmoni.
"Pengalihan dimulai (25-27/8/2020) dari pukul 16.00 sampai dengan pukul 03.00 WIB. Pengalihan hanya untuk kendaraan bus dan truk saja," kata Kasatlantas Polres Sragen AKP Sugiyanto, Senin (24/8/2020).
• Hanya 2 Jam Puluhan Orang Kena Razia kerena Tak Pakai Masker di Sragen, e-KTP Disita Selama Seminggu
• Buka Gerai Baru di Bumi Sukowati, Apparel Persis Solo Ingin Bawa Nama Sragen Menasional
Dirinya menyampaikan pengalihan ini juga mengantisipasi puncak kegiatan para pencak silat yang akan terselenggara di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo menambahkan pihaknya akan mengerahkan 1/3 personil untuk mengamankan kegiatan di SMS.
"Dari Polres Sragen menangani ini serius kami mengerahkan 1/3 kekuatan dari polres Sragen untuk mengamankan kegiatan pencak silat sehingga kami minta kerjasama seluruh pendekar," katanya.
Pihaknya juga telah menyampaikan ke masing-masing ranting bahkan tingkat rayon untuk berperan aktif menyampaikan kepada warga untuk menjaga kondusifitas dan mempercayakan kemananan kepada aparat.
Dirinya menilai kegiatan di bulan Suro memang merupakan suatu tradisi perguruan silat di mana senior menyambut para junior.
Di mana Pandemi Covid-19 ini dirinya berharap kegiatan tidak sama seperti tahun lalu dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dirinya juga mewanti-wanti agar tidak ada konvoi setelah pengesahan sebagai warga perguruan silat, dirinya meminta kedewasaan para pendekar untuk tidak melakukan hal tersebut.
• Ikuti Wonogiri, Sragen Juga akan Robohkan Tugu Perguruan Silat, Kapolres: Itu Ruang Fasilitas Umum
• Pimpinan Perguruan Silat Sayangkan Polisi Tembak Anggotanya, Sebut Kasus Kartasura hanya Salah Paham
"Kami sudah melakukan upaya merekayasa lalulintas, kemudian kita memberi tahukan kepada ranting dan rayon untuk berperan aktif melarang kegiatan konvoi, kami minta kedewasaan mereka," lanjut dia.
Raphael menyampaikan apabila masing-masing pendekar tidak bisa dan tidak mau mengindahkan imbauan, Raphael menegaskan Polres Sragen akan lakukan diskresi.
"Polri mempunyai hak diskresi dimana bisa menentukan kapan digunakan diskresi tersebut, tentunya juga dengan didahului tindakan persuasif setelah itu kalau memang bisa kita lakukan tindakan tegas," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Puncak Acara Perguruan Silat di Sragen, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalulintas Selama 3 Hari