Pilkada Klaten 2020
Begini Tanggapan Aris Prabowo, Usai Posisinya Digantikan Yoga Hardaya untuk Mendampingi Sri Mulyani
Mantan pasangan Sri Mulyani di Pilkada Klaten 2020, Aris Prabowo buka suara terkait gagalnya dirinya mendampingi calon petahana. Dia mengaku biasa-bia
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Mantan pasangan Sri Mulyani di Pilkada Klaten 2020, Aris Prabowo buka suara terkait gagalnya dirinya mendampingi calon petahana.
Dia mengaku biasa-biasa saja saat mengetahui dirinya batal mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk bertarung dikontestasi lima tahunan.
Aris Prabowo yang juga merupakan kader dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut mengaku sudah mengetahui jika posisinya sebagai bakal calon wakil bupati Klaten digantikan oleh Yoga Hardaya pada Kamis (27/8/2020) malam.
"Saya sebagai kader partai biasa-biasa saja, menerima kabar seperti ini," kata Aris, Jumat (28/8/2020).
"Karena paling tidak selama 1,5 bulan terakhir, saya sudah merasakan kebimbangan sehingga Kamis malam." ucapnya.
"Saya ditelfon ibu ketua (Sri Mulyani) saya sudah legawa karena itu sudah keputusan partai," imbuh Aris.
• Tak Jadi Mendampingi Petahana di Pilkada Klaten 2020, Sri Mulyani Sebut Aris Prabowo Kader Terbaik
• Sri Mulyani Berpasangan dengan Yoga Hardaya, Dua Kekuatan Besar Terbentuk dalam Pilkada Klaten 2020
• Resmi, Sri Mulyani Berpasangan dengan Ketua DPD II Golkar dalam Pilkada Klaten 2020
• Reaksi Bupati Klaten saat Mengetahui Namanya Dijadikan Modus Penipuan : Saya Prihatin
Menurutnya, sebagai kader partai PDI Perjuangan, dirinya akan tetap menjalankan setiap instruksi yang diberikan oleh partai berlogo Banteng tersebut.
Aris mengatakan sementara ini, dirinya bakal menunggu instruksi dari partai untuk langkah konsolidasi kedepannya seperti apa.
"Karena sejak tanggal 20 juli sampai diberitahu secara lisan oleh partai, nanti urusan partai akan dari DPP langsung yang turun menjelaskan soal pergantian ini," urainya.
Disamping itu, dia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua relawan dan simpatisan yang selama 6 bulan terakhir terus mendukung dan menemani dirinya menyerap aspirasi dari masyarakat Klaten.
Ia pun berharap kebersamaan akan terus terjalin hingga waktu-waktu mendatang.
"Tidak lupa saya ucapkan kepada saudara saya yang menemani bergerilya ke tengah-tengah masyarakat, semua tokoh kabupaten dan tokoh lintas agama yang sudah kita temui," tambahnya.
Sebelumnya, DPP PDIP memberikan surat rekomendasi kembali untuk Pilkada Klaten 2020 yang sebelumnya sudah diberikan.
Surat rekomendasi dari DPP PDIP yang sebelumnya Bakal calon Bupati Klaten petahana, Sri Mulyani, yang sebelumnya bergandengan dengan Aris Prabowo, kini diganti dengan Yoga Hardaya yang merupakan Ketua DPD II Golkar Klaten.
Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten itu resmi berpasangan dengan Yoga Hardaya yang merupakan Ketua DPC Golkar Klaten. (*)