Penipu yang Catut Nama Bupati Klaten Sri Mulyani Ditangkap di Kediri, Mengaku Kepepet Tak Punya Uang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pelaku penipuan yang mencatut nama Bupati Klaten Sri Mulyani ditangkap polisi.

Kasatreskrim Polres Klaten AKP Andryansyah Rithas Hasibuan menerangkan, Tim Resmob berhasil menangkap penipu yang melancarkan aksinya sehingga merugikan penjual masker Rp 1,8 juta di Kecamatan Klaten Tengah.

Terlebih pelaku berinisial J (42) mencatut nama Bupati Klaten Sri Mulyani agar bisa mengelabuhi penjual masker Mario Lucky (33).

"Berdasar hasil penyelidikan pelaku ini sudah berada di wilayah Kediri Jawa Timur karena sedang bekerja di sana, akhirnya kita kirim tim Resmob untuk upaya penangkapan," kata Andriyansyah kepada TribunSolo.com, Jumat (28/8/2020).

• 4 Hal yang Bisa Jadi Penyebab BLT Subsidi Gaji Rp 600.000 Belum Masuk ke Rekening Anda

• Reaksi Pemkab Klaten Nama Sri Mulyani Dicatut untuk Menipu Penjual Masker hingga Merugi Rp 1,8 Juta

Dikatakan, tersangka J ditangkap pada saat sedang bekerja di sebuah tempat proyek yang berada di wilayah Jawa Timur.

Tim Resmob Polres Klaten kemudian membawa pelaku ke Mako Polres Klaten dan sampai di lokasi pukul 22.00 WIB.

Kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka

Di antaranya masker kurang lebih 62 biji, Hp merk LG, 1 buah Sepeda motor Honda Vario 125 dan helm serta pakaian pelaku saat melakukan aksi penipuan.

"Tersangka, melakukan perbuatan tersebut karena dia sedang memiliki uang," kata dia.

"Sehingga timbul niat melakukan tindak pidana penipuan tersebut dan mengambil barang-barang milik korban," terangnya.

Sebelumnya, Pemkab Klaten menyayangkan ada oknum yang mencatut nama Bupati Sri Mulyani untuk sekedar menipu penjual masker.

Nama Bupati Klaten Sri Mulyani, dijadikan modus penipuan yang akhirnya membuat penjual masker Mario Lucky (33) merugi.

Penjual masker yang biasa membuka di kawasan Kecamatan Klaten Tengah itu kalut, setelah puluhan maskernya dibawa kabur.

Ya, penipu tersebut mengaku sebagai utusan Sri Mulyani dan akan membeli maskernya.

• Sering Disebut Jadi Penyebab Berat Badan Naik, Berikut Manfaat Lemak yang Jarang Diketahui

• 5 Fakta Hasil Reka Ulang Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Ide Membunuh Muncul saat Main Game

Bahkan oknum pembeli sempat masuk ke Pemkab Klaten yang akhirnya tidak tahu kebedaraannya.

Assiten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten Ronny Roemikta, mengaku belum mendapatkan laporan perihal kejadian tersebut.

"Saya belum mengetahui kasusnya seperti apa." kata Ronny saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (27/8/2020).

"Namun kami berharap, masyarakat agar semakin waspada terhadap tindak pidana penipuan," ungkap Ronny.

Lebih lanjut Ronny mengatakan untuk jangan mudah percaya terhadap tindak pidana penipuan yang mencatut nama di jajaran pemerintahan Kabupaten Klaten, apalagi Bupati Sri Mulyani.

"Jangan mudah percaya, dengan tindak pidana penipuan yang mengatasmakan Bupati atau pejabat lainnya," tegas Ronny.

Sebelumnya kejadian sempat viral setelah dijadikan status oleh seseorang di grub Facebook ISK, Info Seputar Klaten. (*)