Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Tanda Fisik yang Jadi Indikasi Orang Mengalami Happy Hypoxia: Perhatikan Ujung Jari dan Bibir Anda

Sebagai penyakit baru, Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona masih memiliki berbagai aspek yang belum diketahui.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Sebagai penyakit baru, Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona masih memiliki berbagai aspek yang belum diketahui.

Termasuk salah satu gejala baru yang disebut happy hypoxia.

Buntut Skandal Pejabat Desa Kedungsono Bulu dengan Wanita Lain Tersebar,Warga Lapor Bupati Sukoharjo

Dikutip dari Kompas.com, Hipoksia adalah kondisi rendahnya kadar oksigen di sel dan jaringan.

Akibatnya, sel dan jaringan yang ada di seluruh bagian tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal.

Hipoksia merupakan kondisi yang perlu diwaspadai karena jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kematian jaringan.

Nomalnya, oksigen yang diperoleh melalui kegiatan bernapas akan diangkut oleh darah dari paru-paru menuju ke jantung.

Jantung selanjutnya akan memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah.

Hipoksia terjadi saat oksigen tidak sampai ke sel dan jaringan.

Akibatnya kadar oksigen di jaringan akan turun yang diikuti dengan kemunculan keluhan dan gejala.

Terkait hal ini lalu seperti apa tanda yang bisa menjadi indikasi hypoxia?

Dikutip dari tayangan Youtube Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat salah satu tanda yang bisa dilihat oleh penderita hypoxia.

"Seperti agak kebiruan di ujung jari dan juga di bibir yang agak kebiruan, itu bisa jadi salah satu tanda hypoxia" jelasnya, (29/9/2020).

Namun biasanya tanda ini banyak tidak disadari oleh penderitannya.

Agus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menilai kondisi diri sendiri meski tanpa gejala, agar ketika terjadi hal buruk bisa langsung dicegah.

Kepala Desa Bacok Warganya Sendiri sampai Kritis, Diduga Kesal karena Kerap Ditanya soal BLT

Kasus happy hypoxemia syndrome atau happy hypoxia di Kabupaten Banyumas.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved