Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Blusukan Gibran Disebut Copy Paste Ayahnya Presiden Jokowi, Pengamat Sosiologi UNS : Itu Normal

Kegiatan blusukan atau bertemu langsung dengan masyarakat merupakan hal lazim yang dilakukan politisi maupun pemimpin.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membeli kemeja bermotif Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak lain adalah ayahnya saat blusukan di Beteng Trade Center (BTC) Solo, Senin (17/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kegiatan blusukan yang 'identik' dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini juga dilakukan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Kegiatan itu mulai dilakukannya pasca Gibran memilih terjun ke politik untuk berlaga dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

Seiring dengan itu, anggapan Gibran mengimitasi gaya blusukan Jokowi menyeruak.

Pengamat Sosiologi - Politik Universitas Sebelas Maret Solo, Rezza Akbar menilai menyeruaknya anggapan mengimitasi itu kurang fair.

Kegiatan blusukan atau bertemu langsung dengan masyarakat merupakan hal lazim yang dilakukan politisi maupun pemimpin.

Menilik Gibran Blusukan di Pilkada Solo 2020, Pengamat Sosiologi UNS : Tunjukkan Jika Dia Anak Muda

Ditanya Soal PKS yang Nyatakan Abstain dalam Perhelatan Pilkada Solo 2020, Gibran : Entar Aja

"Pertama, blusukan secara istilah mungkin jadi trending atau viral setelah Pak Jokowi dan tim politiknya mempopulerkan hal ini ketika menjabat Gubernur DKI dan terutama menjelang Pilpres 2014," kata Rezza kepada TribunSolo.com, Rabu (2/9/2020).

"Namun, sebagai aktivitas politik, hal ini adalah hal yang sudah lazim dilakukan oleh pemimpin atau politisi," tambahnya.

Sebut saja, Presiden Pertama Indonesia Soekarno juga sering melakukan kunjungan-kunjungan ke daerah-daerah.

"Itu untuk menjaga popularitas dan kedekatannya dengan rakyat. Pak Harto juga demikian, bahkan menjadikannya agak lebih formal sehingga zaman itu dikenal istilah 'Turba' atau Turun ke Bawah," tutur Rezza.

Selain itu, blusukan juga lazim dilakukan para politisi menjelang pemilihan kepala daerah.

"Kedua, sudah lazim jika para politisi menjelang proses pemilu lebih aktif untuk turun menemui rakyat untuk memperbesar dukungan rakyat pada mereka," ucap Rezza.

"Ini sekaligus pula mengkonstruksikan kesan bahwa mereka dekat dengan rakyat," tambahnya.

Blusukan, lanjut Rezza, juga sebagai ruang publikasi dan pemasaran bagi para politis.

Daftar Pilkada Solo 2020 ke KPU Solo, Bajo Independen Siap Pakai Kuda, Gibran Masih Merahasiakan

Tak Ingin Perajin Gulung Tikar, Relawan Gibran Gagas Program Anak Sekolah Gunakan Batik Asli Solo

"Ketiga, aktivitas menemui masyarakat ini sebenarnya adalah salah satu esensi kampanye politik," ujar Rezza

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved