Solo KLB Corona
Sebelum Meninggal, Penjual Bubur Meninggal Akibat Covid-19 Sempat Pertemuan Keluarga di Purwokerto
Itu dilakukan sebelum pasien menghembuskan napas terakhirnya pasca dirawat di rumah sakit rujukan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pasien Covid-19 yang meninggal dunia berinisial W asal Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar sempat melakukan pertemuan keluarga.
Itu dilakukan sebelum pasien menghembuskan napas terakhirnya pasca dirawat di rumah sakit rujukan.
Romo Paroki Santo Paulus Kleca, Romo Emanuel Nuwa MSF mengatakan dirinya mendapat kabar pasien sempat pergi ke Purwokerto sepekan yang lalu.
Itu dalam rangka pertemuan keluarga.
"Beliau pulang dari Purwokerto. Seminggu lalu ketemu keluarganya di sana," kata Emanuel kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/9/2020).
• Daftar ke KPU Sukoharjo Minggu Pagi, Joswi Bakal Naik Onthel Kebo dan Pakai Baju Putih, Ini Maknanya
• Meski Positif Corona, Muhammad Fajri Tak Gugur Jadi Calon Wakil Bupati Klaten Dampingi One Krisnata
"Kelihatannya ada keluarga yang dari Jakarta datang," tambahnya.
Emanuel mengungkapkan istri dan anak pasien tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Istri pasien saat ini tengah di rawat di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Sukoharjo.
Sementara, anaknya dirawat di Wisma Atlet Jakarta.
"Salah satu anak diisolasi mandiri di Jakarta," tandasnya.
• Update Corona Global 5 September 2020: Total 26 Juta Kasus, 878 Ribu Pasien Meninggal Dunia
• Calon Wakil Bupati Fajri Positif Corona, Maka Hanya One dan Timses yang Akan Datang ke KPU Klaten
Emanuel mengatakan pasien W merupakan aktivis gereja sejak muda hingga akhir hayatnya.
Ia tidak bisa ikut aktif kegiatan gereja lantaran adanya pandemi Covid-19.
"Karena usia tua dan rentan diharapkan misanya dari rumah saja," tandasnya. (*)