Cegah Klaster Baru di Pilkada, Ganjar Pranowo Minta Kampanye Dilakukan Secara Daring
Cegah munculnya klaster baru Covid-19 di masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Komisi.
TRIBUNSOLO.COM - Cegah munculnya klaster baru Covid-19 di masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperketat protokol kesehatan.
Selain itu Ganjar juga meminta pihak KPU lebih berhati-hati.
“Maka kita siapkan kawan-kawan KPU penyelenggara pemilu untuk lebih hati-hati, ini yang khawatir,” kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (7/9/2020).
Ganjar menilai tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah di beberapa tempat masih banyak massa pendukung yang berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan.
• BREAKING NEWS: Bocah Cantik 4,5 Tahun Hilang, Ditemukan Jejak Kaki Kecil Terpeleset di Bengawan Solo
• Gibran Tak Blusukan Tapi Pilih Puasa Menjelang Tes Kesehatan Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020
• Empat Parpol Deklarasikan Diri Dukung EA, Timses : Modal EA 63 Persen, Yakin Menangi Pilkada 2020
• Ringgo Agus Sebut Hamilnya Sabai Morscheck akan Jadi Hamil Terakhir, Begini Alasannya
"Kemarin pendaftaran hari Jumat kan yo grudag grudug lho kemarin itu. Wah ini tolong lah para calon, dan sebagainya, KPU, segera banyak-banyak virtual (daring) saja lah. Jangan semua grudag grudug,” ujarnya.
Menurutnya, tak bisa dipungkiri dalam kampanye pilkada memang kurang asyik bila tak melibatkan ‘grudag-grudug’ massa pendukung.
"Yo ngempet (menahan) juga kalau enggak grudag-grudug piye wong asyiknya ada pada grudag-grudug dan dia butuh massa gitu. Tapi ini jangan sampai jadi klaster baru," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Klaster Pilkada, Ganjar Minta Kampanye Dilakukan secara Daring"