4 Tanda Kamu Terjebak dalam Persahabatan yang Tidak Sehat (Toxic Friendship): Sering Dimanfaatkan

TRIBNSOLO.COM – Apa Anda memiliki teman dekat yang selalu ada selama bertahun-tahun bahkan seperti saudara dalam kehidupan Anda dan tak bisa terpisahkan.

Terkadang orang yang paling Anda percaya bisa jadi malah bisa mengecewakan diri Anda dan membuat Anda merasa dikhianati.

Namun, kondisi tersebutlah yang membuat Anda merasa terjebak dalam hubungan pertemanan yang tidak sehat.

Karena Anda terlanjur merasa tidak enak untuk menolak atau menjauhinya.

Ini yang membuat kita selalu ada untuknya dan mendukung apa saja yang dilakukannya dan tidak melakukn balik ketika Anda membutuhkannya.

Melansir dari Yourtango, hubungan pertemanan yang beracun atau tidak baik sering diikuti dengan tidak adanya dukungan.

Menurut Healthline, teman yang beracun tidak pernah menawarkan kasih sayang yang sesungguhnya ketika Anda membutuhkan.

Selain itu, mereka juga bisa merusak harga diri kita dan memanipulasi supaya bisa mengontrol diri Anda.

Sebelum kita terjebak atau saat ini sedang terjebak dalam hubungan pertemanan yang beracun, coba tanyakan hal ini pada diri Anda?

• Puluhan ASN di Pemkab Sukoharjo Jalani Isolasi Mandiri Pasca Ada Pejabat Kena Corona

• Sah! Pesta Pernikahan di Klaten Boleh Digelar Kembali di Tengah Pandemi, Tapi Ini Syaratnya

Pernahkah Anda merasa cemas saat akan bertemu?

Ketika Anda merasa cemas dan gelisah setiap akan bertemu dengan teman Anda, coba pikirkan apa yang membuat Anda cemas.

Pasti ada sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman jika Anda menemuinya.

Karena pada dasarnya teman sejati tidak akan membuat Anda merasa cemas.

Meskipun Anda seorang introvert dan mungkin lebih suka tinggal di rumah.

Memikirkan tentang teman saja sudah bisa membuat Anda tersenyum jika Anda menyukai saat bersamanya.

Bagaimana perasaan Anda saat bersamanya?

Apakah Anda merasa nyman saat bersamanya atau malah memikirkan bagaimana caranya supaya segera pergi meninggalkannya.

Situasi ini bisa mengungap bagaimana hubungan Anda dan dia sebenarnya.

Karena bisa saja Anda tertekan dengan tindakannya.

Pada dasarnya teman sejati tidak akan serius membuat Anda tertekan.

Malahan akan mengajak bahagia bersama.

• Para Pemain Ikuti Laga Amal, Pelatih Persis Solo Salahudin Beri Puji : Tetap Jaga Kondisi

• Benarkah Memijat Wajah Bisa Membuat Kulit Jadi Sehat dan Bercahaya? Ini Penjelasannya

Bagaimana perasaan Anda setelah berbicara dengannya?

Mungkin saat bersamnya Anda bisa bersenang-senang, tertawa, dan lainnya.

Tetapi ketika Anda pergi sudah tidak ada perasaan semacam itu dan tak membekas.

Intinya percayai apa yang Anda yakini.

Jika yang dilakukannya sudah membuat Anda sakit hati, itu patut mendapat perhatian.

Apa Anda merasa dimanfaatkan?

Apa ada perubahan yang ada dalam hubungan pertemanan Anda.

Misalnya teman Anda mulai memberdayakan Anda dan mulai tidak memikirkan apa yang Anda rasaka.

Berbuat semaunya dan merasa tidak bersalah ketika menyakiti Anda.

Merasa paling penting dalam pertemanan, maksudnya menjadi poros dalam pertemanan.

Sering marah ketika Anda tidak melakukan apa yang diinginkannya.

(*)