Solo KLB Corona
Pilkada Solo Raya 2020 Diwarnai Kotak Kosong, di Boyolali dan Sragen Hanya Ada Satu Pasangan Calon
Sebanyak 6 daerah di Solo Raya menggelar Pilkada serentak 2020. Sebagian daerah hanya ada satu pasangan calon saja.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para pasangan calon kepala daerah di Solo Raya telah mendaftar ke KPU.
Di Kota Solo, misalnya ada pasangan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang maju bersama Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo).
Kemudian di Kabupaten Klaten yang diramaikan dengan tiga calon kepala daerah.
Mereka Sri Mulyani - Yoga Hardaya (Mulya), Arif Budiyono - Harjanta (ABY-HJT), dan One Krisnata - Muhammad Fajri (ORI).
• Profil Tikus Pithi Hanata, Kelompok Massa yang Sukses Munculkan Paslon Penantang Gibran di Pilkada
• Ajak Masyarakat Tidak Golput saat Pilkada Solo 2020, Ketua Tikus Pithi: Golput Tidak Ada Untungnya
Lalu di Kabupaten Sukoharjo ada Etik Suryani - Agus Santosa (EA) dan Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa (Joswi).
Kondisi tersebut kontras dengan dua wilayah lain, yakni Kabupaten Boyolali dan Sragen.
Kedua wilayah itu sampai saat ini baru ada satu pasangan bakal calon yang mendaftar.
Di Sragen, baru pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati - Suroto yang disokong kekuatan lima partai politik.
Kelimanya yakni PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PAN, dan Nasdem dengan total kekuatan 29 kursi.
Hanya PKS - Gerindra yang tidak memberikan dukungan kepada Yuni - Suroto.
Meskipun mereka total memiliki kekuatan 11 kursi DPRD sehingga bisa mengusung calon sendiri.
Yuni - Suroto telah menyerahkan berkas persyaratan calon Pilkada Sragen 2020 ke kantor KPU, Sabtu (5/9/2020).
Berkas persyaratan mereka telah dinyatakan KPU Sragen lengkap memenuhi syarat.
Hingga pendaftaran calon Pilkada Sragen ditutup Minggu (6/9/2020), hanya Yuni - Suroto yang telah menyerahkan berkas.