Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nenek Dihajar Sosok Misterius di Klaten

Nenek Renta di Jonggrangan Klaten Dihajar Orang Tak Dikenal hingga Masuk Rumah Sakit

Seorang nenek menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal, di Dukuh Jonggrangan, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Mi

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang nenek menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal, di Dukuh Jonggrangan, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Minggu (6/9/2020) sekira 04.30 WIB.

Korban berinisial SN (62), warga RT 1/RW 5 Dukuh Sunggingan, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Dari infomasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban berjalan kaki hendak pergi ke Masjid Al Qawiyyu, yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya.

Usai salat subuh, tetangga korban tak mendapati korban berada di masjid.

Korban ditemukan sudah tergeletak di pertigaan Japen arah Sunggingan, dengan muka yang penuh memar.

Disebutkan, saat korban sedang berjalan tersebut, korban ditabrak oleh orang yang tak dikenal, dan kemudian dipukuli.

Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, ia membenarkan terjadi peristiwa tersebut di wilayah kerjanya.

"Benar, adannya laporan penganiayaan terhadap warga kami." kata kapolsek, TribunSolo.com, Jumat (11/9/2020).

"Korban seorang perempuan dan sedang diopname di rumah sakit," imbuhnya.

Sejarah Gondala di Desa Tegalmulyo Klaten, Dibangun pada Tahun 2015 dan Dapat Bantuan dari Presiden

Berada di Daerah Terisolir, Warga Desa Tegalmulyo Klaten Manfaatkan Gondala untuk Mengangkut Barang

Viral Video Pria Asal Klaten Jadi Komandan Polisi Gadungan di Medan, Terbongkar saat Merampok

Ratusan Anggota Polri Disebar Amankan 2.550 TPS saat Pemungutan Suara di Pilkada Klaten 2020

korban dibawa berobat di RSU Islam Klaten, kemudian menjalani opname sampai sekarang.

Karena kondisi kesehatannyanya, korban hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan.

"Jadi saat ini kami masih belum bisa meminta keterangan korban," ucapnya.

Ia mengatakan pihaknya masih dalam lidik kasus ini dan sedang dicari pelaku tersebut.

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan telah mengamankan barang bukti berupa sebuah sarung merah bata, sepasang sandal, 1 potong celana panjang warna coklat, sebuah sajadah coklat, sebuah tasbih Hitam dan sebuah masker Putih. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved