Indonesia Bakal Dapat Kiriman 10 Juta Vaksin Covid-19 Tahun Ini Dari Perusahaan Uni Emirat Arab
"Saya kira pertengahan tahun depan sudah hampir 150 juta yang divaksin, kalau semua berjalan sesuai rencana," katanya melalui keterangan tertulis.
TRIBUNSOLO.COM - Indonesia bakal mendapatkan kiriman 10 juta vaksin Covid-19 dari sebuah perusahaan asal ni Emirat Arab ( UEA).
Kiriman vaksin ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menanggulangi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perusahaan asal Uni Emirat Arab ( UEA), G42 Healthcare Holdings akan mengirimkan 10 juta vaksin Covid-19 ke Indonesia tahun ini.
• Mengapa Tidur dengan Kipas Angin Berbahaya bagi Kesehatan? Ternyata Ini Dampak Buruknya
• Sanksi Tak Pakai Masker di Solo: Anak di Bawah Umur Jadi Tanggung Jawab Orang Tua
Vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan hingga para pejabat yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Saya kira pertengahan tahun depan sudah hampir 150 juta yang divaksin, kalau semua berjalan sesuai rencana," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020).
G42 adalah perusahaan teknologi kesehatan Uni Emirat Arab yang berbasis artificial intelligence.
Perusahaan tersebut aktif terlibat dalam penelitian, pengembangan dan distribusi aplikasi pengujian dan perawatan Covid-19.
Sebelumnya, PT Kimia Farma meneken kerja sama dengan G42 Healthcare Holdings terkait pengembangan produk-produk vaksin Covid-19.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan dalam rangkaian lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir ke Abu Dhabi, UEA.
Retno menuturkan, kerja sama itu mencakup kerja sama di bidang farmasi, layanan kesehatan, riset dan pembembangan, uji klinis, serta produksi vaksin dan pemasaran dan distribusinya. Termasuk di dalamnya penyediaan vaksin covid kepada Negara RI. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Luhut: Perusahaan Uni Emirat Arab Kirim 10 Juta Vaksin Covid-19 Tahun Ini