Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Mengapa Tidur dengan Kipas Angin Berbahaya bagi Kesehatan? Ternyata Ini Dampak Buruknya

Mungkin sebagian orang merasa tidak bisa tidur tanpa kipas angin, bisa karena terbiasa atau kondisi yang sangat panas dan membantu ruangan agar tidak

Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Honeywellquietset.com
Ilustrasi tidur pakai kipas angin. 

TRIBUNSOLO.COM – Mungkin sebagian orang merasa tidak bisa tidur tanpa kipas angin, bisa karena terbiasa atau kondisi yang sangat panas dan ingin membuat ruangan agar tidak terlalu panas.

Meski kipas angin sangat membantu tetapi ada banyak anggapan yang menyebut jika menyalakan kipas angin saat tidur berbahaya bagi kesehatan.

Benarkah tidur dengan kipas menyala berbahaya?

Cerita Gibran Usai Tes Kesehatan, Pilih Tidur Terpisah dari Anak - Istri di Rumah Jokowi

5 Hal yang Harus Kamu Waspadai saat Tidur Setelah Makan, Sakit Perut hingga Berat Badan Naik

Kisah Pilu Nenek Asal Klaten Dipukuli Sosok Misterius saat ke Masjid, Pelaku Belum Tertangkap

Iya benar, pasalnya ketika tidur dengan kondisi kipas angin menyala bisa memicu kekurangan oksigen bahkan bisa menyebabkan alergi.

Melansir dari Brightside, akan ada reaksi tubuh yang muncul ketika tidur dengan kipas angin menyala.

Berikut 3 dampak buruk tidur dengan kipas angin yang dikutip dari Brightside:

Ilustrasi tidur pakai kipas angin.
Ilustrasi tidur pakai kipas angin. (Honeywellquietset.com)

1. Membuat kering mulut dan saluran hidung

Peneliti menemukan jika tidur dengan membiarkan kipas angin menyala bisa membantu menguapkan keringat dan kelembapan dari tubuh.

Hal inilah yang membuat mulut kering dan menyebabkannya dehidrasi serta mengeringkan saluran hidung.

Jika Anda tinggal di daerah yang sangat kering harus memperhatikan ini karena akibatnya bisa muncul lebih cepat.

Namun, masalah ini bisa segera diatasi dengan minum lebih banyak air.

2. Menimbulkan alergi

Jika Anda sudah memiliki alergi, tidur dengan menggunakan kipas angin bukanlah pilihan yang tepat.

Menurut penelitian, angin yang berasal dari kipas bisa mengedarkan partikel alergen yang bisa menimbulkan iritasi.

Angin juga akan membuat debu yang ada di dalam ruangan berterbangan dan bisa terkena mata serta masuk dalam pernapasan manusia.

Jadi bisa menimbulkan masalah baru seperti meningkatkan asma.

Selain itu, kondisi ini juga bisa membuat kulit dan mata kering.

Masalah lain yang akan muncul yakni demam.

7 Tips Cara Memperbaiki Pola Tidur setelah Puasa Ramadhan, Atur Waktu Makan Malam. .

Wali Kota Solo Ogah Tiru PSBB Anies Baswedan, Begini Kondisi Lalu Lintas Kampung Halaman Jokowi 

3. Kram otot

Suhu di malam hari cenderung menurun dengan cepat dan cuaca dingin bisa membuat Anda kram otot.

Kipas angin yang bisa membuat Anda terpapar udara dingin bisa menyebakan masalah ini.

Di sisi lain, jika Anda melewati malam dengan suhu yang panas dan hembusan kipas angin juga bisa menyebabkan penyakit seperti panas, mual hingga sakit kepala.

Jika di kamar Anda ada jendela sebaiknya tidur dengan jendela terbuka daripada menggunakan kipas angin.

Mengapa?

Karena ini adalah solusi yang sangat sederhana, angin dingin yang ada di luar akan membantu mendinginkan udara yang ada di dalam ruangan.

Jika Anda takut nymauk, coba memasang kelambu di jendela.

Cara lain yang bisa dilakukan yakni dengan meletakkan handuk basah ember berisi dengan air dan diletakkan dekat tempat tidur.

Hal ini bisa dilakukan untuk membuat kamar tahan dehidrasi dan juga bisa meningkatkan kelembapan udara di kamar.

Namun, jika Anda tetap ingin menggunakan kipas angin.

Sebaiknya arahkan kipas angin ke arah yang berbeda dan tidak secara langsung anginnya mengenai Anda.

Jangan terlalu dekat dengan kipas dan kecepatannya jangan terlalu kencang.

Terakhir, jangan lupa minum air putih sebelum tidur agar tubuh tidak dehidrasi.

(*)  

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved