Gondola di Tegalmulyo
Sedang Viral Gondola ala Pegunungan Swiss di Desa Klaten, Ternyata Begini Sejarah Awal Dibangun
"Gondola ini dibangun sejak 2015 lalu, dengan anggaran dari Bapak Presiden sekira Rp 37 Juta," jelasnya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Desa Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten saat ini viral dan ramai menjadi pembicaraan masyarakat.
Sebab di desa tersebut terdapat Gondola yang mirip seperti di pegunungan Swiss.
Gondola tersebut di buat untuk mengirim barang antar dua dusun, yakni Dukuh Gerpasang dan Dukuh Ringin.
• Sanksi Tak Pakai Masker di Solo, Satpol PP Pastikan Warga Aman Saat Bersihkan Sungai
• Kisah Pilu Nenek Asal Klaten Dipukuli Sosok Misterius saat ke Masjid, Pelaku Belum Tertangkap
Menurut Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno, Gondola ini pertama dibangun pada tahun 2015 lalu.
Namun pada awalnya, lokasi Gondola buka ditempat yang saat ini berada.
"Tahun 2017, gondola ini digeser sedikit," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (11/9/2020).
Dia mengatakan, pembangunan gondola ini mendapat anggaran dari Presiden Republik Indonesia.
"Gondola ini dibangun sejak 2015 lalu, dengan anggaran dari Bapak Presiden sekira Rp 37 Juta," jelasnya.
Meski mampu menahan beban hingga tiga kwintal, namun gondola ini tidak diperuntukan untuk mengangkut orang.
"Gondola ini sebenarnya berfungsi untuk mengangkut barang, bukan mengangkut orang," kata Sutarno.
Dilihat dari bentuknya, Gondola tersebut memang tidak diperuntukan untuk mengangkut manusia.
Karena tidak memiliki tingkat keamanan yang memadai.
Namun, saat ini Gondola tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat luar.
Mengingat Gondola itu sudah viral dan ramai dibicarakan banyak orang di Media Sosial (Medsos).