Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Hidup Sebatang Kara, Rumah Sukiyem di Klaten Ludes Terbakar, Petugas Padamkan Api hingga 4 Jam Lebih

Kebakaran menghanguskan rumah milik Sukiyem yang tinggal sebatang kara di Dukuh Dondong RT 13 RW 5, Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Pihak Damkar Klaten memadamkan api di rumah warga milik Sakiyem di Dukuh Dondong RT 13, RW 5 , Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Minggu (13/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kebakaran menghanguskan rumah milik Sukiyem yang tinggal sebatang kara di Dukuh Dondong RT 13 RW 5, Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, api muncul tiba-tiba yang justru diketahui warga, sementara pemilik tidak di dalam rumah, Minggu (13/9/2020) menjelang malam hari.

Adapun Sukiyem hanya tinggal seorang diri di dalam rumah tersebut.

Daftar Pemilih Sementara Turun, 10.508 Orang Bakal Tak Berhak Mencoblos di Pilkada Sukoharjo 2020

Rumah di Area Pasar Depok Solo Ludes Dilahap Jago Merah, Penyebab Kebakaran Masih Buram

Saat itu warga mencoba memadamkan namun api membesar sehingga melaporkan kejadian tersebut Damkar Klaten.

Kasi Damkar, Satpol PP Kabupaten Klaten, Sumino mengaku membutuhkan waktu selama 4 jam lebih untuk memadamkan api karena di sekitar rumah tersebut banyak material tumpukan kayu.

"Dapat kabar langsung begerak, tapi kesulitan api cepat sekali melahap rumah yang banyak kayunya," aku dia.

"Dalam proses penanganan ini mulai pukul 17.20 WIB sampai 22:00 WIB," kata dia menekankan.

Sumino juga mengatakan faktor lain selain itu yang menyebabkan proses pemadaman menjadi panjang sumber air jauh dari lokasi kejadian.

Selain itu, akses jalan ke lokasi kejadian sempit, sehingga petugas membutuhkan waktu cukup lama.

Sah! Tak Ada yang Berani Lawan Petahana, Calon di Pilkada Boyolali & Sragen Hanya Lawan Kotak Kosong

Nasib Upacara Adat Ya Qowiyyu di Klaten, Akhirnya Ditiadakan karena Corona Makin Mengganas

"Selain faktor banyaknya material kayu, akses jalan yang sempit dan sumber air yang jauh dari TKP," ucao Sumino.

Lebih lanjut, Sumino mengatakan dalam proses pemadaman, ia mengerahkan 3 unit Damkar Klaten

"Dalam pemadaman api di TKP, setidaknya kan mengerahkan 3 unit mobil dan regu damkar," ujar Sumino. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved