Pilkada Boyolali 2020
Reaksi Said Ketahui Tak Ada yang Berani Daftar dan Harus Lawan Kotak Kosong di Pilkada Boyolali 2020
Pasangan yang diusung PDIP itu mengantongi restu mayoritas partai mulai Golkar, PKB, dan Gerindra.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pilkada Boyolali 2020 diwarnai kotak kosong karena tidak ada lawan bagi petahana yang kini menjabat Wakil Bupati, M Said Hidayat berpasangan dengan Wahyu Irawan.
Pasangan yang diusung PDIP itu mengantongi restu mayoritas partai mulai Golkar, PKB, dan Gerindra.
Total pasangan itu telah mengantongi 42 dari 45 total kursi DPRD Kabupaten Boyolali.
Sementara PKS yang hanya memiliki 3 kursi hingga kini belum diketahu arah dukungannya.
• Sah! Tak Ada yang Berani Lawan Petahana, Calon di Pilkada Boyolali & Sragen Hanya Lawan Kotak Kosong
• Sah! Jago PDIP Said-Wahyu Lawan Kotak Kosong di Pilkada Boyolali 2020, Dukungan Tembus 42 Kursi DPRD
Adapun potensi melawan bumbung kosong ditanggapi Said saat ditemui di RSUD Dr Moewardi Solo, Senin (14/9/2020).
Said menegaskan dirinya dan Iwan siap bila memang harus melawat kotak kosong di Pilkada Boyolali 2020.
"Apapun itu kita harus siap. Terus maju dalam proses Pilkada yang diselenggarakan 9 Desember mendatang," tegasnya.
Saat ditanya bakal menggandeng PKS dalam pesta demokrasi lima tahunan, Said ienggan menjawabnya.
Ia memilih untuk fokus menyelesaikan setiap tahapan yang ada di Pilkada Boyolali 2020.
"Setiap tahapan prosesnya diikuti, kita lihat perkembangannya," tuturnya.
Di samping itu, pasangan Said-Iwan dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi, Senin (14/9/2020) pukul 12.00 WIB.
Pasangan tersebut tiba di rumah sakit dengan diantar mobil warna hitam pukul 11.41 WIB.
Mereka menjalankan protokoler kesehatan mulai cuci tangan hingga pengecekan suhu pakai thermal gun.
"Saya dan pak Wahyu Irawan hari ini akan menjalami pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi," ucapnya.
Tidak Ada yang Mendaftar
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahruddin menyampaikan tidak ada partai politik atau gabungan partai politik yang mendaftar hingga ditutupnya masa perpanjangan.
"Hari penutupan kemarin tanggal 13 September 2020 pukul 24.00 WIB, ternyata di masa perpanjangan tidak ada partai politik atau gabungan partai politik yang melakukan pendaftaran," kata Ali.
• Said-Wahyu Dipastikan Lawan Kotak Kosong, Hingga Pukul 22.00 WIB Tak Ada yang Daftar ke KPU Boyolali
• Hanya Jadi Pendukung di Pilkada Solo dan Boyolali, Partai Golkar Akui PDIP Terlalu Kuat Jika Dilawan
"Artinya setelah itu kita memproses bakal calon yang sudah mendaftar 4-6 September 2020," tambahnya.
Seperti diketahui, pasangan Said - Iwan mendapat dukungan mayoritas partai parlemen, diantaranya PDI Perjuangan, Golkar, PKB, dan Gerindra.
Total mereka meraup 42 dari 45 total kursi di DPRD Kabupaten Boyolali.
Hanya PKS, si pemilik 3 kursi yang belum menentukan sikap di Pilkada Boyolali 2020.
Pasangan Said - Iwan dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan Senin (14/9/2020) pukul 12.00 WIB di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Kemudian hari ini dilakukan tes kesehatan sampai besok. 14-15 September 2020 dilakuakn pemerikaaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi," ucap Ali. (*)