Pesilat PSHT Dibacok di Kartasura
Massa Pesilat PSHT yang Berkumpul di Plaza Manahan Solo Berasal dari Wonogiri hingga Madiun Jatim
Wakapolresta Solo, AKBP Deny Heriyanto mengatakan, jumlah massa yang memadati Plaza Manahan ada seribuan orang.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Menurut Sutopo, penyerangan dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab sekira pukul 02.00 WIB.
Sutopo mengatakan penyerangan terhadap anggota tersebut diduga menggunakan senjata tajam.
"Pada Selasa dini hari kisaran pukul 02.00 WIB, itu ada korban dari PSHT atas penganiayaan dengan senjata tajam. Anggota kami luka-luka," terang Sutopo kepada TribunSolo.com.
"Terjadi di dua daerah, di Mojosongo dan Makam Haji," tambahnya.
Sutopo menegaskan pihaknya akan menyerahkan proses seutuhnya kepada penegak hukum
"Kita serahkan kepada aparat hukum untuk melakukan tindakan-tindakan tegas, terukur, nyata, dan adil," tegasnya.
Sutopo juga meminta para anggotanya untuk mengawal proses hukum yang berjalan.
"Anggota untuk tetap stay. Persoalan hukum kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Kita pantau dan kawal sampai proses tuntas," tuturnya. (*)