Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Satpol PP Klaten Gelar Operasi Pekat, Empat Pasangan Tak Resmi Terjaring Razia

Empat pasangan tak resmi, terjaring dalam operasi pekat yang dilakukan Satpol PP Klaten. Operasi pekat ini dilakukan disejumlah lokasi di Kabupaten Kl

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
15 Anak Jalanan di Kabupaten Klaten Terciduk Dalam Operasi Pekat Gabungan Kabupaten Klaten, Kamis (17/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Empat pasangan tak resmi, terjaring dalam operasi pekat yang dilakukan Satpol PP Klaten.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Kabupaten Klaten Poniman, Kamis (17/9/2020).

Operasi pekat ini dilakukan disejumlah lokasi di Kabupaten Klaten.

"Hari ini, kami melakukan Operasi Pekat, dan kami berhasil menciduk empat pasangan tak resmi," kata dia.

15 Anak Jalan Terjaring Operasi Pekat Satpol PP Klaten, Ada yang Berlari hingga Tersungkur

Cerita Anak Jalan di Klaten, Berlari hingga Terjatuh saat Mendengar Sirine Mobil Satpol PP

BREAKING NEWS : Pabrik Kasur di Jalan Ciu Grogol Sukoharjo Terbakar

Petakan Dukungan, Bajo Penantang Putra Jokowi Diam-diam Bergerilya Datangi Para Tokoh Penting Solo

Selain empat pasangan tak resmi, petugas juga mengamankan 15 anak jalanan yang sering mangkal di lampu merah di Kabupaten Klaten.

Dia mengatakan, operasi ini dilakukan karena pihaknya banyak mendapat laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan anjal.

Sebab, keberadaan anjal membuat takut sejumlah pengguna jalan, khusunya wanita.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat, terutama pengguna jalan yang sampai mengeluh, serta risih." ucap dia.

"Bahkan perempuan pun meraskan ketakutan," ujar Poniman.

Setelah di data, 15 anjal ini akan diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (Dinsos PPPAKB) Kabupaten Klaten.

"Saat ini kami masih mendata 15 Anjal tersebut." kata dia.

"Setelah itu, kami akan serahkan ke Dinsos untuk dilakukan pembinaan," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved