Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Benarkah Membilas Gigi Setelah Menyikatnya Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang? Simak Penjelasannya

Banyak orang menyebut jika menyikat gigi sebaiknya dilakukan 2 kali sehari tetapi ada beberapa orang yang melakukannya kurang dan ada yang lebih.

Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
lifehack
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM – Menyikat gigi adalah salah satu kebiasaan yang sering kita lakukan setiap harinya bahkan kita sudah melakukannya secara otomatis tanpa kita sadari.

Banyak orang menyebut jika menyikat gigi sebaiknya dilakukan 2 kali sehari tetapi ada beberapa orang yang melakukannya kurang dan ada yang lebih.

Melakukan kebiasaan ini dengan baik bisa membuat gigi bersih dan sehat.

Namun, ada beberapa anggapan yang menyebut jika membilas gigi setelah menyikatnya bisa menyebabkan gigi berlubang.

Dianggap Limbah, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Air Buangan AC yang Tak Banyak Orang Tahu

8 Manfaat Makan Bayam bagi Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui, Jaga Kesehatan Mata dan Otot

4 Tanda Kamu Terjebak dalam Persahabatan yang Tidak Sehat (Toxic Friendship): Sering Dimanfaatkan

Benarkah anggapan tersebut?

Ilustrasi gigi kuning
Ilustrasi gigi kuning ((LuckyBusiness))

Melansir dari Brightside, penggunaan pasta gigiyang mengandung kombinasi bahan dari flourida bisa bisa megurangi kerusakan gigi.

Hal ini karena fungsi dari flourida sebagai pelindung email gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.

Intinya penggunaan pasta gigi secara teratur bisa menjaga kebesihan gigi dan mengurangi risiko gigi berlubang sekitar 25%.

Namun, cara menyikat gigi yang salah bisa menyebabkan gigi berlubang.

Mengapa?

Kebanyakan orang menyikat gigi hanya hanya sekitar 45 hingga 70detik.

Ini mungkin karena kita terbiasa dengan waktu yang cepat.

Namun, Program Efektivitas Klinis Gigi Skotlandia (SDCEP) merekomendasikan untuk menyikat gigi selama sekitar 2 menit untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit yang berkaitan dengan kebersihan mulut.

Selain itu, membilas gigi terlalu sering juga bisa merusak gigi.

Beberapa dari Anda mungkin berpikir bahwa menghilangkan sisa pasta gigi dari gigi setelah menyikatnya adalah hal yang bagus.

Tetapi membilas gigi secara menyeluruh dan berulang-ulang bukanlah cara yang tepat.

Hal ini diungkap oleh Dr. Clemant Seeballuck, dosen klinis diPediatric Dentistry di University of Dundee dalam sebuah penelitian.

Sebaiknya muntahkan saja residunya karena pembilasan berlebih bisa menghilangkan fluorida dari gigi sehingga perlindungan yang diberikan kurang efektif.

Minyak gigi di malam hari

Taukah Anda jika menyikat gigi di malam hari lebih penting dari yang Anda pikirkan.

Dalam sebuah penelitian yang sama oleh Dr. Seeballuk mengatakan jika menyikat gigi di malam hari sangatlah penting.

Hal ini karena kita tidur dan akan menghasilkan jumlah air liur yang sama setiap kali bangun.

Maka mulut tidak akan menghilangkan residuyang bisa memberikan makan bakteri sehingga bisa menyebabkan gigi mudah rusak.

Sehingga banyak dokter yang menyarankan untuk tidak makan setelah menyikat gigi.

Masih Pandemi Corona, EA akan Manfaatkan Platform Digital untuk Sarana Kampanye

7 Manfaat Minum Jus Kentang yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Sempat Ada Perbaikan, Kini Berkas Kedua Bapaslon di Wonogiri Lengkap, KPU Segera Verifikasi Ulang

Mengurangi makanan manis

Selain teknik menyikat yang tepat ternyata WHO juga menyarankan agar mengurangi konsumsi gula dalam makanan.

Hal ini bisa membantu kita dalam merawat gigi dengan baik.

Konsumsilah buah utuh atau jus karena bakteri penyebab gigi rusak suka memakan gula. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved