Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Penentuan UMK 2021 di Tengah Pandemi, Pengamat UNS : Pengusaha & Pekerja Harus Cari Win-win Solution

Pengamat Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Retno Tanding mengatakan itu supaya tercipta win-win solution soal itu.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ilustrasi UMK 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perwakilan pengusaha dan buruh di Kota Solo dinilai harus duduk bersama dalam penentuan upah minimum kota (UMK) 2021.

Pengamat Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Retno Tanding mengatakan itu supaya tercipta win-win solution soal itu.

Apalagi, ekonomi Indonesia saat ini tengah linglung akibat pandemi Covid-19.

"Kalau bicara kesejahteraan agar tetap terjaga dalam kondisi seperti ini, harus ada win-win solution," kata Retno dalam Obrolan Virtual Overview : Pandemi Belum Reda, Bagaimana Nasib UMK 2021?, Kamis (17/9/2020).

"Apalagi kapan pandemi ini berakhir juga belum bisa diprediksi. Ketika pandemi berakhir pun ekonomi belum bisa langsung tancap gas," tambahnya.

Retno menilai kondisi ekonomi saat ini berbeda dengan krisis moneter yang melanda Indonesia tahun 1998.

Tekor Akibat Pandemi Covid-19, Apindo Solo Prediksi Kenaikan UMK 2021 Tidak Akan Terjadi

Pandemi Covid-19, Buruh Tetap Minta Pemerintah Naikan UMK Solo 2021 Sebesar 8 Persen, Ini Alasannya

"Saat krisis moneter 1998, industri masih ada yang bergerak bahkan ada yang meraup keuntungan," ujar dia.

"Karena nilai tukar dolar yang lebih tinggi dari nilai rupiah membuat para eksportir sangat diuntungkan," imbuhnya.

Sementara, pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah berimbas kelumpuhan ekonomi global.

"Untuk saat ini negara yang bergerak baru China yang lain masih harus menghadapi pandemi yang luar biasa," tutur Retno.

Oleh karenanya, Retno menegaskan duduk bersama menjadi cara terbaik untuk penentuan besaran UMK.

"Saat ini yang diperlukan adalah duduk bersama menemukan jalan tengah untuk memenuhi ekspektasi pekerja dan pengusaha," tegas dia.

"Yang paling utama adalah survivalitas perusahaan. Kalau perusahaan bisa survive maka pekerja masih bisa bekerja. Kalau sampai kolaps yang pertama dilakukan adalah PHK," tandasnya.

Apindo Solo Harap Tak Ada Kenaikan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved