Berbagai Aturan yang Wajib Dimengerti dan Dipegang Kuar Setiap Prajurit di Lanud Adi Soemarmo Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Lanud Adi Soemarmo menggelar kegiatan safari terpadu dari Komando Pembinaan Doktrin, pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) yang diikuti perwakilan anggotanya di Gedung Grha Dirgantara, Senin (21/9/2020).

Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana mengharapkan, agar seluruh anggota Lanud Adi Soemarmo memahami dan mengerti peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan TNI Angkatan Udara.

"Sehingga dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran hukum anggota Lanud Adi Soemarmo,” papar dia dalam rilis yang diterima TribunSolo.com.

• 13 Anggota Geng Motor The Prediksi Miliki Julukan Kocak, Punya Aturan Dilarang Tinggalkan Klub

• Buka Pendidikan Setukba ke-37, Danlanud Adi Sumarmo : Bintara Harus Miliki Sikap Ksatria & Militan

Dia menjelaskan, dengan kegiatan safari ini juga dapat membantu pimpinan dalam mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan termasuk di dalamnya hambatan, tantangan, gangguan dan ancaman terhadap pelaksanaan tugas pokok.

Selain itu, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana juga menghimbau kepada para anggota saat mengikuti acara tersebut harus bersungguh-sungguh dan pahami materi yang disampaikan penceramah.

Ceramah safari tersebut diawali dengan bidang Intelijen yang disampaikan oleh Kaintel Kodiklatau Letkol Sus Elfitri.

Dia menerangkan perkembangan situasi akhir-akhir ini tentang wabah Covid-19, perselingkuhan, narkoba, penipuan lewat media sosial serta bentrok TNI Polri.

Setelah itu dilanjutkan ceramah bidang Pom oleh Kolonel Pom Eri Yulianto membahas tentang LGBT.

"Yang terakhir ceramah Hukum oleh Kakum Kodiklatau Kolonel Sus Agus Suprapto mengupas tentang perjudian terutama tentang judi online," aku dia. 

Latihan untuk Perwira

Sebanyak 340 siswa resmi tercatat sebagai peserta Latihan Berganda Siswa Setukpa atau Latganda Setukpa Angkatan ke-23 tahun ini.

Selama 4 hari ke depan, mereka akan mengikuti latihan yang merupakan syarat menjadi calon perwira TNI AU ini.

Pembukaan Latganda Setukpa Angkatan ke-23 ini dibuka dengan upacara yang dipimpin Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, di Lapangan Setukpa Lanud Adi Soemarmo, Senin (14/9/2020).

• Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana Pimpin Lanud Adi Soemarmo Solo Ganti Kolonel Damanik, Ini Sosoknya

• Jadi Tempat Pendidikan TNI AU, Para Siswa Luar Kota Wajib Rapid Test Dua Kali Lanud Adi Soemarmo

Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana mengatakan, dalam latihan ini ada sejumlah prioritas yang akan dicapai.

"Jadi sasaran latihan berganda ini agar siswa memiliki keterampilan perorangan dan kelompok, sebagai calon perwira TNI AU di bidang kemiliteran," katanya.

"Latihan juga sebagai sarana untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerima pelajaran yang telah diberikan," imbuhnya.

Untuk memperoleh hasil maksimal dari latihan berganda ini, dia berpesan kepada para siswa, agar melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, penuh semangat.

Serta, para siswa diminta untuk tetap mematuhi semua prosedur yang berlaku dengan mengutamakan faktor keselamatan, dan keamanan latihan serta tetap menjaga kesehatan.

"Motto tetap semangat, badai pasti berlalu, harus selalu ada dalam setiap jiwa para siswa sehingga tujuan latihan dapat tercapai," kata Danlanud.

Tak lupa, dia juga meminta kepada para siswa tetap menjalankan protokol kesehatan.

Sebab, latihan kali dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19.

"Kepada seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan latihan ini, untuk menyikapi penyebaran Covid-19 yang sedang melanda kita saat ini," ucapnya.

"Semua agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga kegiatan latihan dapat tetap tercapai," tambahnya.

"Usahakan seminimal mungkin adanya kontak langsung dengan masyarakat umum, agar antisipasi tertular dari Covid-19 dapat terjaga, tegas Danlanud," tandasnya.

Latganda siswa Setukpa Angkatan ke-23 ini direncanakan berlangsung dari tanggal 14 - 18 September 2020.

Untuk lokasi latihan sendiri, akan menggunakan lokasi latihan di wilayah Sambi dan Simo Kabupaten Boyolali. (*)