Berita Karanganyar Terbaru
Update Pembangunan Masjid Agung Karanganyar yang Didesain Mirip Nabawi di Madinah, Ini Penampakannya
Masjid yang bisa menampung ribuan orang dengan desain mirip masjid yang ada di Madinah dan Mekkah, Arab Saudi menelan anggaran Rp 101 miliar.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pembangunan masjid besar atau yang dikenal Masjid Agung Karanganyar sudah di depan mata, karena kini tengah memasuki proses lelang.
Masjid yang bisa menampung ribuan orang dengan desain mirip masjid yang ada di Madinah dan Mekkah, Arab Saudi menelan anggaran Rp 101 miliar.
Anggaran itu sudah termasuk biaya jasa konsultasi perencanaan dan manajemen konstruksi serta pembangunan infrastruktur.
Terkiat perencanaan pembangunan telah dimulai sejak 2019 lalu. Sedangkan pembangunan infrastruktur dimulai pada 2020 dan 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar, Darmanto mengatakan, lelang proyek pembangunan Masjid Agung telah tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektroik (LPSE) tiga hari lalu.
• Satu Desa Satu Hafidz Penghafal Alquran, Bupati Karanganyar Juliyatmono Kirim 29 Anak ke Ponpes
• Dag-Dig-Dug, Hasil Tes CPNS di Karanganyar Masih Ditunggu, Peserta Diminta Rajin Cek Pengumuman
"Kita tunggu calon pemenangnya, kan baru tayang. Anggarannya (total) Rp 101 miliar, termasuk perencanan. Ini di tahap pertama Rp 40 miliar. Sisannya nanti, kan multiyears. Dua tahun," katanya, Sabtu (19/9/2020).
Dia mengungkapkan, kemungkinan pemenang lelang dapat diketahui sekitar dua minggu lagi.
Lebih lanjut, terkait pembangunan fisik kemungkinan bisa dimulai akhir tahun ini tergantung kontraknya nanti seperti apa.
Darmanto menjelaskan, proses pengerjaan fisik nantinya tidak terkendala meski di tengah pandemi virus Covid-19.
"Orang kerja itu jaraknya jauh dan tidak berdekatan," ucapnya.
Adapun penghapusan aset serta perobohan bangunan utama Masjid Agung Karanganyar telah dimulai pada Maret 2020 lalu.
Setelah selesai dibangun, masjid itu akan berubah nama menjadi Masjid Agung Al Madani.
Masjid itu nantinya tidak hanya sebagai tempat ibadah saja melainkan juga menjadi tempat wisata.
Mengingat di sekitar masjid dilengkapi dengan ruang terbuka publik.
Tidak hanya itu di lantai bawah masjid, juga dilengkapi ruangan untuk acara rapat.