Pesilat PSHT Dibacok di Kartasura
Isu PSHT Hitamkan Kota Solo, PSHT Sukoharjo : Teman-teman Harus Cerdas dan Tak Tersulut Isu !
Isu PSHT Hitamkan Kota Solo, PSHT Sukoharjo : Teman-teman Harus Cerdas dan Tak Tersulut Isu!
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rumor anggota PSHT akan turun ke jalanan Kota Solo pada malam ini ditanggapi Dewan Pertimbangan Cabang PSHT Sukoharjo, Choirul.
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan seruan untuk warga PSHT Parluh 16 untuk tidak turun ke jalan malam ini.
• Kasus Pembacokan PSHT di Mojosongo, Pengurus PSHT Solo Kirim Pesan Ini Untuk Semua Anggotanya
• Rumor PSHT Turun ke Jalan Lagi Hari ini, Pengurus Sukoharjo Sebut Hoaks : Kita Tidak Ada Gerakan
"Imbauan sudah kita sampaikan ke teman-teman baik melalui teks maupun video," kata dia saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (22/9/2020).
"Kita imbau agar tidak turun ke jalan hari ini," imbuhnya.
Isu hitamkan Kota Solo ini mencuat setelah adanya penyerangan warga PSHT Parluh 16 di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo pekan lalu.
Akibat dari penyerangan itu, dua warga PSHT mengalami luka tebasan benda tajam di bagian punggung.
Choirul mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan dan ditangani pihak berwajib.
"Kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian, dan kita berharap pelaku bisa segera tertangkap," ucap dia.
Dia menjelaskan, saat ini ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba PSHT dengan kelompok lain.
Sehingga banyak isu yang dimunculkan, agar PSHT terpecah.
"Himbauan kami, warga PSHT harus cerdas terhadap isu-isu yang muncul, dan jangan mudah terprovokasi," tandasnya. (*)