Berita Klaten Terbaru
Virus Corona di Klaten Masih Labil, Meski Ada 19 Pasien Sembuh, Juga Ada 7 Orang Dinyatakan Positif
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo menjelaskan ada 19 pasien dinyatakan sembuh.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perkembangan virus Covid-19 di Kabupaten Klaten masih labil.
Pasalnya meski jumlah kesembuhan bertambah 19 kasus, tetapi ada 7 kasus baru, Rabu (23/9/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo menjelaskan ada 19 pasien dinyatakan sembuh.
"Tapi juga ada penambahan 7 orang terkonfirmasi Covid-19," kata dia kepada TribunSolo.com.
Lebih lanjut, Cahyono menjelaskan 19 pasien sembuh masing-masing berasal dari 11 Kecamatan.
• Gencarkan Protokol Kesehatan Jelang Pilkada Serentak 2020, Gibran-Teguh Terima Hand Sanitizer
• Cara Mudah Mengurus Surat Numpang Nikah, Persiapkan Dokumen Ini
Dikatakan, 11 Kecamatan tersebut di antarannya, Jogonalan, Delanggu, Klaten Utara, Jatinom dan Ngawen.
Selain itu ada Trucuk, Kebonarum, Klaten Tengah, Klaten Selatan, Tulung dan Karangnongko.
"Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini masing-masing berasal dari Kecamatan Delanggu, dan Keboarum berjumlah dari 3 orang," jelas dia.
Lalu Kecamatan Jogonalan, Klaten Utara, Klaten Tengah, dan Trucuk masing-masing berjumlah 2 orang.
Kemudian Jatinom, Ngawen, Klaten Selatan, Tulung, dan Karangnongko masing-masing satu orang.
Pasien sembuh dari Kecamatan Jogonalan sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 sejak Selasa (18/8/2020) dan Selasa (15/9/2020).
Kemudian pasien sembuh dari Kecamatan Delanggu terkonfirmasi sejak Senin (31/9/2020), Kamis (10/9/2020) dan Senin (14/9/2020).
Lanjut pasien sembuh dari Kecamatan Klaten Utara terkonfirmasi sejak Selasa (18/8/2020) dan Rabu (26/8/2020).
• Antisipasi Massa saat Pandemi, Pengundian Nomor Urut dalam Pillkada Klaten 2020 Dijaga 300 Personel
• Sambut Liga 3 Seusai 10 Tahun Vakum Ikut Kompetisi, Bagini yang Akan Dilakukan Persika Karanganyar
Kemudian pasien sembuh dari Kecamatan Jatinom dan Ngawen sama-sama terkonfirmasi sejak Minggu (30/8/2020).
Sedangkan pasien sembuh dari Kecamatan Trucuk, Kecamatan Kebonarum, Kecamatan Klaten Tengah, Kecamatan Klaten Selatan, Kecamatan Tulung, dan Kecamatan Karangnongko terkonfirmasi sejak Selasa (15/9/2020).
Dari total 19 pasien sembuh, terdapat 2 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 7 belas pasien lain telah menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis.
"Meskipun sudah dinyatakan sembuh, pasien harus tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari," imbau Cahyono.
Sementara untuk penambahan 7 pasien terkonfirmasi baru berasal dari Kecamatan Kalikotes, Kecamatan Prambanan, Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Klaten Tengah dan Kecamatan Cawas.
Pasien positif asal Kecamatan Kalikotes seorang perempuan berinisial IS (24th), kemudian dari Kecamatan Prambanan seorang perempuan berinisial K (61th).
Lanjut dari Kecamatan Jogonalan perempuan berinisial RSW (27) serta 2 laki-laki berinisial JAR (7 bulan), dan HK (40).
• Penderita Obesitas Rentan Tertular Covid-19 dan Alami Komplikasi Parah, Begini Saran Ahli
• Ada yang Tuding Jokowi Tolak Menunda Pilkada 2020, Gibran : Keputusannya di KPU, Bukan Bapak Saya
Kemudian pasien positif asal Kecamatan Klaten Tengah, seorang perempuan berinisial CCP (28) serta pasien positif dari Kecamatan Cawas merupakan pasien peremouan berinisial S (37).
Dari 7 pasien positif, 4 orang yang merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi covid-19 dan 3 orang lainnya dimungkinkan terpapar pada saat melakukan aktifitas sehari-hari di Klaten.
"Saat ini 1 orang penambahan terkonfirmasi Covid-19 baru sedang menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan 6 orang lain sedang menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis," jawabnya.
Dengan penambahan 19 orang sembuh, dan 7 orang positif Covid-19, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten menjadi 597 orang.
Sebanyak 104 orang menjalani perawatan di rumah sakit/ melakukan isolasi mandiri, 472 orang sembuh dan 21 orang meninggal dunia. (*)