Berita Persis Solo
Comeback & Rasakan Latihan Perdana Pasca Libur Corona, Begini Perasaan Bek Persis Solo Bruno Casimir
Bek Persis Solo Bruno Casimir tak dinyana kembali berseragam Laskar Sambernyawa.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Nanti saat datang pemain dikumpulkan di mess lantai atas dulu, lalu kita swab setelah hasilnya keluar dan sehat baru dikumpulkan di lantai satu," tambahnya.
Tak hanya sekali itu saja, Iwan menambahkan jika swab akan dilakukan lagi sebelum punggawa Persis Solo berangkat ke Cilacap.
Iwan sendiri merekomendasikan bagi managemen untuk melakukan swab test selama 2 minggu sekali ditambah 1 kali rapid test.
"Tapi saya kembalikan ke managemen, karena biaya sebelum swab masih ditanggung klub," aku dia.
"Sebenarnya 1 kali swab dan seminggu sekali rapid juga tidak masalah, tapi lebih amannya seperti itu," ujarnya.
Beberapa hari sebelum terbang ke Cilacap, punggawa Persis Solo juga akan di swab lagi.
"Betul, sebelum berangkat di swab dulu, nanti ketahuan siapa yang bisa berangkat," paparnya.
"Kalau tidak sehat dikarantina 10 hari," pungkasnya.
Saat sampai di Cilacap, para pemain juga akan ditodong untuk menjalani swab lanjutan.
Nantinya, pemain akan menjalani swab test 2 minggu sekali dan rapid test selama seminggu sekali saat kompetisi resmi dimulai 17 Oktober nanti.
Mulai pada tanggal tersebut, PSSI sendiri yang akan menanggung biaya test kesehatan tersebut.
Selain itu, tambahan asupan vitamin pun diberikan agar pemain tak mengalami kelelahan lantaran menjalani pertandingan yang padat.
"Alat latihan juga rutin di screening," tutup Iwan.
• Tekor Akibat Pandemi Covid-19, Apindo Solo Prediksi Kenaikan UMK 2021 Tidak Akan Terjadi
• Penentuan UMK 2021 di Tengah Pandemi, Pengamat UNS : Pengusaha & Pekerja Harus Cari Win-win Solution
Pemain Jalani Swab Test Sesampai di Solo
Pemain Persis Solo akan menjalani swab test saat sampai di Kota Bengawan nanti.
Kabar tersebut menepis isu sebelumnya yang hanya menggunakan rapid test sebagai syarat sebelum dimulainya kompetisi.
Dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo mengkonfirmasi hal tersebut pada TribunSolo.com Kamis (17/9/2020).
"Nanti semuanya akan kita swab, kompetisi dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.
"Jangan sampai ada klaster baru, klaster sepakbola," tegasnya.
• Liga 2 di Depan Mata, Persis Solo Belum Juga Mengumpulkan Para Pemainnya yang Libur karena Corona
• Masih Ada Slot 3 Pemain, Persis Solo Pikir-pikir Cari Pemain Tambahan Demi Menyongsong Liga 2
Kendati demikian, ia masih menimbang nimbang teknis pelaksanaan swab tersebut.
Mengingat hasil swab diketahui paling cepat 2 hari.
"Misalkan messnya di Malioboro Hotel, apakah nanti sebelum swab ditempatkan di lantai atas, lalu setelah hasilnya diketahui di lantai bawah?," katanya.
"Karena secara teori tempat setelah dan sebelum swab berbeda," imbuhnya.
"Nanti bisa menyesuaikan," tegasnya.
Lanjut Iwan, selama kompetisi digulirkan pemain akan rutin menjalani serangkaian rapid test maupun swab test.
"Swab 2 minggu sekali," ujarnya.
"Kalau rapid test seminggu sekali," tandasnya.
• Diundang PSSI, Persis Solo Kirim Dokter ke Jakarta, Manager Ungkap Terkait Nasib Kompetisi Liga 2
• Pilih Abstain, PKS Siapkan Pendekatan Budaya di Pilkada Solo 2020, Bakal Gelar Wayangan hingga Lomba
Gelaran kompetisi Liga 2 sendiri diwacakan dimulai 17 Oktober 2020 nanti.
Meski tepat sebeluk kick off dimulai, hingga saat ini PSSI maupun PT LIB masih urung mengeluarkan jadwal sekaligus surat ijin dari Gugus Tugas Covid-19. (*)