Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lulusan UNS Solo Ini Iseng Koleksi Ikan Cupang saat Pandemi, Tak Tahunya Raup Rp 40 Juta per Bulan

Pria yang biasa dipanggil Arnov itu tak menyangka keisengannya mengoleksi aneka jenis ikan cupang di masa pandemi berubah menjadi keberuntungan.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)
Arnovian Pratikna (24), warga Jalan Maskumambang 10B, Kelurahan Sogaten, Kecamatan Taman, Kota Madiun menunjukkan salah satu koleksi ikan cupang andalannya. Dengan berjualan ikan cupang di masa pandemi, Arnov meraup omset satu bulan hingga Rp 40 juta 

TRIBUNSOLO.COM -- Kisah Arnovian Pratikna (24), dari iseng koleksi ikan cupang kini raup untung ratusan juta rupiah.

Pria yang biasa dipanggil Arnov itu tak menyangka keisengannya mengoleksi aneka jenis ikan cupang di masa pandemi berubah menjadi keberuntungan.

Pemuda yang tinggal di Jalan Maskumambang 10B, Kelurahan Sogaten, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jatim Ini sukses meraup omzet hingga Rp 40 juta setiap bulannya.

Update Corona Global 24 September 2020: 23,657,313 Pasien Sembuh, 981,217 Orang Meninggal Dunia

Cara Membedakan Ikan Cupang Betina dan Jantan, Bisa Dilihat dari Ciri Fisiknya

Arnov yang ditemui Kompas.com, Rabu (23/9/2020) menceritakan awal mula tertarik hingga akhirnya berbisnis ikan berukuran kecil tersebut.

Arnov mulai tertarik mengoleksi cupang saat pacarnya memiliki ikan cupang yang lebih bagus dari miliknya.

“Saya pun akhirnya mendatangkan 10 ikan cupang yang bagus dari luar kota,” jelas Arnov.

Sejak saat itu, pemuda lulusan D3 Komunikasi UNS itu tak berhenti mengoleksi hingga memiliki 100 ikan cupang di rumahnya.

Tak hanya sekedar mengoleksi, pemuda yang kesehariannya bekerja di event organizer ini belajar tentang pemijahan ikan, perawatan, hingga pengembangbiakan dari teman yang sehobi dengan dirinya.

Tak berapa lama kemudian pemuda mulai membeli beberapa ikan cupang dari luar daerah.

Awalnya ia sempat mendatangkan banyak ikan dari Kediri.

Namun, ikan ternyata tidak sesuai harapan sehingga ia merugi hingga Rp 3 juta saat itu.

Arnov tak patah semangat, dia kembali mendatangkan 30 pasang ikan cupang jenis giant.

Dari pengembangan puluhan ikan itu, Arnov kini memiliki ribuan ekor ikan cupang jenis giant.

Dia juga memiliki ratusan koleksi ikan cupang jenis plakat dan halfmoon yang siap dijual.

Mengetahui Arnov memiliki banyak koleksi iklan cupang, teman-temanya mulai berdatangan ingin membeli ikan miliknya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved