Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mengaku sebagai Yesus, Pria Ini Diduga Memeras Uang dan Menekan Psikologis Pengikutnya

Ia dikenal oleh para pengikutnya sebagai Vissarion, itu diketahui telah mendirikan kultus di kedalaman Siberia selama tiga dekade terakhir.

Editor: Hanang Yuwono
NGS.ru
Sergei Torop, alias Vissarion. 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang pria yang mengaku sebagai Yesus ditangkap pihak berwenang Rusia.

Bahkan mereka melancarkan operasi khusus untuk menangkap pria tersebut.

Adapun identitas pria yang mengaku Yesus itu adalah Sergei Torop.

Momen Haru Luis Suarez Ucapkan Perpisahan dengan Barcelona, Menitikkan Air Mata saat Mulai Bicara

Cerita Keponakan Pablo Escobar Temukan Kantong Plastik dalam Dinding, Ternyata Isinya Uang Rp 268 M

Ia dikenal oleh para pengikutnya sebagai Vissarion, itu diketahui telah mendirikan kultus di kedalaman Siberia selama tiga dekade terakhir.

Operasi penangkapan Torop melibatkan agen dari dinas keamanan FSB Rusia serta polisi dan badan lainnya.

Seorang penduduk setempat mengklaim, empat helikopter dan puluhan pria yang mengenakan masker telah tiba di daerah itu, sebelum melakukan pencarian kelompok Torop.

Selain Torop, pihak berwenang Rusia juga menangkap dua pembantunya, Vadim Redkin dan Vladimir Vedernikov.

Dilansir Guardian, komite investigasi Rusia mengatakan, Torop ditangkap atas tuduhan mengorganisir sebuah organisasi agama ilegal.

Torop juga disebut memeras uang dari para pengikut.

Tak hanya itu, Torop dituduh menekan psikologis para pengikutnya untuk mendapatkan uang.

Torop dan kedua pembantunya terancam menghadapi hukuman 12 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Mengaku sebagai Yesus

Sergei Torop adalah seorang mantan petugas lalu lintas.

Dia kehilangan pekerjaannya pada tahun 1989.

Setelah kehilangan pekerjaan, Torop mengaku mengalami "kebangkitan" ketika rezim Soviet mulai runtuh.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved