Pilkada Solo 2020
Reaksi Gibran Putra Presiden Dapati Kenyataan Kalah Tajir dari Cabup Klaten ABY dan Bobby Nasution
Meskipun mencacatkan diri memiliki Rp 21 miliar, ternyata Gibran masih kalah dari ABY yang memiliki Rp 42 miliar dan Bobby Nasution Rp 54 miliar.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Harta kekayaan Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih kalah jauh dengan Calon Bupati Klaten, Arif Budiyono (ABY).
Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Gibran menembus hanya menembus Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130.
Sementara, total harta kekayaan ABY yang merupakan ASN di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 42 miliar atau tepatnya Rp 42.227.000.000.
• Kisah Gibran Sang Anak Presiden yang Sempat Kredit Rumah, Kini Cicilan Rp 895 Juta Masih Berlangsung
• Kisah Perjalanan Karir Cabup Klaten ABY di Kementerian PUPR yang Punya Harta Rp 42 M Kalahkan Gibran
Namun melihat kenyataan itu, Gibran yang merupakan putra orang nomor satu di Indonesia mengaku tidak masalah total harta kekayaan kalah dengan kekayaan sosok ABY di Pilkada Klaten itu.
Menurutnya, soal harta kekayaan yang telah dirilis LHKPN KPK bukan sebuah kompetisi.
"Itu bukan kompetisi siapa yang paling tinggi," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (26/9/2020).
Selain kalah dari Arif, total harta kekayaan Gibran juga kalah dari adik iparnya, Bobby Nasution.
Suami Kahiyang Ayu itu diketahui maju sebagai Calon Wali Kota di Pilkada Medan 2020.
Berdasar LHKPN, total harta kekayaan Boby mencapai Rp 54.861.280.543.
"Ini bukan kompetisi siapa yang paling kaya," tandasnya.
ABY Tajir Melintir
Ternyata harta kekayaan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang menembus Rp 21,1 miliar masih ada yang mengungguli di Solo Raya.
Ya, dia adalah Arif Budiyono yang kini berstatus Calon Bupati Klaten dalam Pilkada 2020.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (25/9/2020), total harta Arif yang akrab disapa ABY itu tercatat Rp 42 miliar tepatnya Rp42.227.000.000.
Lantas siapakah ABY yang maju bersama Harjanta dengan didukung PKB, PAN, Nasdem dan PPP itu?
Ya, ABY merupakan ASN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
• Sah! Jago PDIP Said-Wahyu Lawan Kotak Kosong di Pilkada Boyolali 2020, Dukungan Tembus 42 Kursi DPRD
• Dapat Nomor 3, ABY-HJT Meyakini yang Menang Pilkada 2020 yang Datang Terakhir di KPU Klaten
Pasangannya, Harjanta saat tahapan pengundian nomor urut Pilkada Klaten 2020 nomor 3.
"Nomor 3 itu nomor keberuntungan. Itu luar biasa," kata dia bersama ABY kepada TribunSolo.com di KPU Klaten saat pengundian nomor, Kamis (24/9/2020).
"Kalau lihat dari bilangan bulat nomor 3 itu, hitungannya adalah nomor yang paling banyak," tambahnya.
Adapun sehari setelah pengambilan nomor urut, daftar keyaaan para calon bisa diakses oleh masyarakat melalui situs LHKPN KPK.
Berikut ini daftar kekayaan ABY :
Tanah dan Bangunan Rp 42.000.0000
- Tanah seluas 5746 meter persegi di Bandung Barat, Rp 10.000.000.000
- Tanah seluas 7500 meter persegi di Kota Jakarta Selatan, Rp 22.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 250 m2/500 m2 di Kota Jakarta Selatan, Rp 10.000.000.000
Alat Transportasi dan Mesin Rp 14.000.000
- Motor Honda XIB02N04LO (2016) Rp 8.000.000
- Motor Honda XIB02N04LO (2016) Rp 6.000.000
Selain itu, ABY juga memiliki harta bergerak senilai Rp50.000.000, serta kas dan setara kas Rp163.000.000.
Namun ABY terlihat tidak memiliki surat berharga hingga tidak memiliki hutang.

Harta Gibran Rp 21 Miliar
Dengan usia yang masih cukup muda 32 tahun, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki harta kekayaan menembus Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130.
Sementara harta kekayaan penantangnya Bagyo Wahyono di tukang jahit yang sudah menapaki usia 59 tahun jauh di bawah anak Presiden Jokowi hanya Rp 1,9 miliar atau tepatnya Rp 1.987.550.304.
Hal itu terangkum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ya, sebagai calon pejabat, Gibran dan Bagyo sudah menyerahkan LHKPN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
• Penampakan Foto Gibran di Daftar Pasangan Calon, Pakai Baju Putih Mirip Jokowi
• Melihat Harta Kekayaan Gibran Putra Jokowi dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020
Adapun Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menerangkan, salah satu syarat dalam administrasi yang harus diserahkan calon pejabat daerah yakni LHKPN.
Nurul Sutarti menyebut, kedua paslon baik itu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa serta Bagyo Wahyono dan FX Suparjo sudah menyerahkannya saat pendaftaran.
"Betul, itu sudah dipublish di website KPK," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/9/2020).
Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Gibran dan pesaingnya?
Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Gibran menembus angka Rp 21.152.810.130 dengan rincian sebagai berikut :
- Mayoritas hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13.400.000.000, di antaranya tanah di Kota Bengawan dan dua bidang tanah di Kabupaten Sragen.
- Alat transportasi dan mesin mencapai Rp 682.000.000 yaitu 2 Toyota Avanza (2016 dan 2012), Isuzu Panther (2012), Dihatsu Grand Max (2015), dan Mitsubishi Pajero Sport (2016), Honda Scoopy (2015), Honda CB-125 (1974) dan Royal Enfield (2017).
- Gibran juga memiliki kekayaan di bidang harta bergerak lainnya Rp 260.000.000.
- Harta setara kasnya mencapai Rp 2.154.396.134. Meski tak dijelaskan secara rinci, di kolom harta lainnya, ia mempunyai harta senilai Rp 5.552.000.000.
Selain harta itu, ternyata disebutkan dalam LHKPN, Gibran juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 895.586.004.
Sementara wakilnya, harta Teguh mencapai Rp 1.231.150.999 per Maret 25 Maret 2019.
Kekayaan itu meliputi aset tanah dan bangunan senilai Rp 800 juta.
• 5 Fakta Pengundian Nomor Urut Pilkada Solo 2020, Gibran Jadi Sopir saat Datang ke Pengundian
• Cerita di Balik Gibran Putra Jokowi Jadi Sopir Datang ke Pengundian Nomor Urut Pilkada Solo 2020
Dengan luasan tanah seluas 207 meter persegi dan bangunan seluas 18 meter persegi di Kabupaten Wonogiri.
Selain itu, Teguh tercatat memiliki kekayaan berupa alat transportasi seperti motor Suzuki JT 185 cc tahun 1976 senilai Rp 2.500.000 dan mobil H-RV tahun 2016 senilai Rp 300 juta.
Sementara untuk harta KAS dan setara KAS senilai Rp 8.650.999, serta harta lainnya Rp 120 juta.
Teguh tercatat tidak memiliki harta bergerak dan surat berharga.
Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono penantang Gibran?
Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Bagyo menembus angka Rp 1.987.550.304 dengan rincian sebagai berikut :
- Tanah dan bangunan sebesar Rp 1.700.000.000 seluas 215 m2 di Solo
- Alat transportasi dan mesin Rp. 280.000.000, di antaranya mobil Daihatsu Xenia (2009) Rp 75.000.000, Honda CR-V RM3 2WD 2.4 (2013) Rp. 175.000.000, motor Yamaha BJ8 W (2017) Rp 12.000.000, motor Yamaha 2DP-R (2018) Rp 18.000.000
- Setara kas sebesar Rp 7.550.304
Menariknya, jika Gibran memiliki hutang senilai Rp 895.586.004, Bagyo sendiri tak sepeserpun menanggung hutang.
Ya, meski dengan jumlah kekayaan yang timpang, rupanya seorang penjahit tersebut tak memiliki hutang.
Namun wakilnya FX Supardjo belum tercatat di LHPKN. (*)