Kisah Inspiratif Irvan, Modal Cuma Rp 50 Ribu Kini Raup Puluhan Juta dari Ternak Ikan Cupang
Ia mengawali budidaya ikan cupang di sebuah garasi kecil di rumahnya setelah mengundurkan diri dari sebuah pekerjaan di bidang perminyakan.
TRIBUNSOLO.COM - Di tengah pandemi Covid-19, tren budidaya ikan cupang terbukti menjanjikan.
Ikan cupang diminati oleh sebagian besar masyarakat yang berada di rumah selama work form home (WFH).
Ada yang mengoleksi ikan cupang untuk kesenangan dan mengisi waktu luang, ada juga yang diperuntukkan sebagai bisnis.
• Viral Kisah Wanita Terancam Lumpuh Gara-gara Kebiasaan Minum Boba 2 Kali Sehari, Begini Faktanya
• Bocah Budak Seks Ayah Tirinya di Klaten Dapat Dukungan Moril, Dinas Akan Turun Cek Lapangan
• Cerita Driver Ojol Kehujanan Antar 14 Porsi Ayam Geprek Ternyata Kena Tipu: Saya Ikhlas
Walhasil, para peternak an pebisnis ikan cupang meraih profit yang besar.
Keuntungan yang diperoleh dari berdagang atau beternak ikan cupang kini bahkan mencapai puluhan juta tiap bulannya.
Irvan Novendra, seorang peternak ikan cupang, mengakui bahwa keuntungan bisnisnya melonjak pesat di tengah situasi pandemi Covid-19.
Alasannya tak lain pangsa pasar ikan cupang yang kini didominasi pekerja yang WFH.
Keuntungan harian Irvan dari budidaya dan berdagang ikan cupang di tengah situasi Covid-19 mencapai jutaan rupiah.

"Untuk harian, kalau dihitung rata-rata Rp 1,5 juta - Rp 2 juta itu saya bisa megang. Kalau bulanannya bisa dikali saja, bisa Rp 30 juta atau tidak Rp 40 juta," ucap Irvan kepada Tribun Network, Jumat (25/9/2020).
Irvan mulai membudidayakan ikan cupang pada tahun 2018.
Ia mengawali budidaya ikan cupang di sebuah garasi kecil di rumahnya setelah mengundurkan diri dari sebuah pekerjaan di bidang perminyakan.
Irvan adalah seorang sarjana perikanan.
Ketertarikan dan hobinya pada ikan sejak kanak-kanak mendorong Irvan memilih ikan cupang untuk dibudidayakan.
Modal awal Irvan membudidayakan ikan cupang hanya sebesar Rp 50 ribu rupiah.
"Awal ternak cupang modal saya cuma sekitar Rp 50 ribu. Beli ikan satu pasang, akhirnya saya budidayakan, ada anaknya saya jual, akhirnya saya beli lagi dan saya kembangkan sampai sekarang ini," ucap Irvan.