Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Tragis Pasutri Lansia di Mojokerto, Terkapar Bersimbah Darah Gara-gara Dianiaya Anak Kandung

Warga setempat berupaya menolong korban dalam keadaan terkapar berlumuran darah di atas kasur ruangan tamu sekaligus kamarnya.

Editor: Hanang Yuwono
kompas.com
Ilustrasi : Seorang pesilat PSHT di Sragen yang masih berusia 13 tahun, tewas saat latihan. 

TRIBUNSOLO.COM --  Kisah tragis harus dialami Pasangan suami istri lansia, Yasin (70) dan Muripah (65).

Mereka dianiaya oleh anak bungsunya, Adi Murdiyanto Hermanto (27).

Penganiayaan itu terjadi di Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Baru Kampanye, Gibran Dicurhati Ibu yang Anaknya Dirumahkan karena Corona, Ini Respon Spontan Gibran

Blusukan Digital dengan Virtual Box, Gibran Akui Terkendala Sinyal, Sempat Terputus 5 Menit

Keduanya dianiaya saat tidur pada Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Sabetan senjata tajam pelaku mengenai bagian leher dan bawah dagu korban berlumuran darah.

 

Warga setempat berupaya menolong korban dalam keadaan terkapar berlumuran darah di atas kasur ruangan tamu sekaligus kamarnya.

"Sudah banyak darah di kasur dan korban masih sadar," ungkap Imam Bukhori (57) warga setempat di lokasi kejadian, Minggu (27/9/2020).

Imam menyebut saat kejadian bersamaan ada pemakaman sehingga lingkungannya sepi lantaran banyak warga khususnya laki-laki yang berada di makam desa kurang lebih sekitar 200 meter dari rumah korban.

Warga panik setelah mengetahui adanya penganiayaan itu saat tetangga korban berteriak minta tolong menyuruh mereka agar cepat ke rumah Pak Yasin lantaran ada keributan hingga mengakibatkan korban berlumuran darah.

"Ada yang teriak minta tolong menyuruh cepat ke rumah Pak Yasin katanya bertengkar lagi sama anaknya," ucap dia.

Warga berduyun-duyun menuju rumah korban yang mendapati pelaku masih berada di dalam rumah.

Pelaku memegang senjata tajam berupaya melawan warga yang hendak menangkapnya.

"Warga beramai-ramai menangkap pelaku dengan menindih dan menyingkirkan pisau sedangkan korban masih tergeletak di kasur," bebernya.

Masih kata Imam, warga segera menolong korban dengan mengendarai kendaraan bermotor roda tiga ke Rumah Sakit Sido Waras Jalan Raya Pasar Sawahan KM10, Kecamatan Bangsal Mojokerto.

"Korban kondisinya kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit," terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved