Pelajar 14 Tahun Dikeroyok hingga Tewas, Dilakukan Saat Nongkrong
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Manado, Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 20.00 Wita.
TRIBUNSOLO.COM - Kejadian pengeroyokan terjadi di Manado, Sulawesi Utara.
Korban bernama Jonathan Tatengkeng (14).
Dia tewas setelah dikeroyok oleh empat orang rekannya saat nongkrong bersama.
• Kisah di Balik Viralnya Pria Pakai Sepeda Treadmill, Ternyata Dapat Ide dari Tayangan On The Spot
• Sederet Sayuran yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Mulai Mentimun hingga Brokoli
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Manado, Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 20.00 Wita.
Sebelum tewas, korban sempat dibawa temannya ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Ketua Tim Khusus Maleo Polda Sulawesi Utara Kompol Elia Maramis mengatakan, peristiwa itu berawal dari korban bertemu dengan empat tersangka saat sedang berkumpul.
Kemudian, sambungnya, terjadi adu mulut antara mereka.
"Para pelaku langsung melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban," kata Elia lewat keterangan tertulis, Minggu (27/9/2020).
Usai kejadian tersebut polisi berhasil menangkap empat orang yang diduga melakukan penganiyaan terhadap korban.
Keempatnya yakni berinisial FP (18), VS (15), KG (15), dan BS (13).
"Keempat pelaku penganiayaan ditangkap di SD Negeri 97, Kelurahan Pakowa, Lingkungan III, Kecamatan Wanea," ujarnya.
Kemudian, para pelaku dibawa ke Polsek Wanea untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain mengamankan keempat pelaku, turut juga diamankan dua pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Pelajar di Manado Dikeroyok hingga Tewas, 4 Orang Ditangkap