Tawuran Berujung Maut di Makassar, Satu Tewas Terkena Anak Panah
"Korban keluar dan langsung terkena anak panah atau busur. Setelah itu dibawa ke RS namun nyawa korban tak tertolong," jelasnya.
TRIBUNSOLO.COM - Satu orang tewas terkena anak panas dalam aksi tawuran di Jalan Kandea 3, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (26/9/2020) .
Tawuran tersebut terjadi antarwarga.
Kepolisian sudah mendapatkan laporan dan akan melakukan pengecekan.
• Nikahi Wanita dari Kasta Lebih Tinggi, Seorang Pria Diculik dan Dibunuh, Pelaku Orang Terdekat
• Pelajar 14 Tahun Dikeroyok hingga Tewas, Dilakukan Saat Nongkrong
Seorang warga bernama Akbar Ali tewas akibat terkena anak panah.
"Satu orang meninggal dunia bernama Akbar dan itu saya harus melakukan pengecekan ke lokasi lokasi," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono di lokasi kejadian, Sabtu.
Menurut Yudhiawan, korban terkena panah saat keluar dari rumahnya yang dilempari bom molotov.
"Korban keluar dan langsung terkena anak panah atau busur. Setelah itu dibawa ke RS namun nyawa korban tak tertolong," jelasnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dari tawuran tersebut.
Polrestabes Makassar juga sudah menurunkan 60 polisi ke lokasi kejadian untuk mencari orang yang terlibat tawuran.
"Sementara ini situasi sudah kondusif dan masih dilakukan penyisiran di beberapa lokasi diduga tempat persembunyian terduga pelaku," ujar Yudhiawan.
Setelah polisi mendatangi lokasi tawuran tampak batu, beling, serta bekas petasan masih berserakan di lokasi tawuran tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tawuran Antarwarga di Makassar, 1 Orang Tewas Terkena Anak Panah