Berita Solo Terbaru
Dulu Terkenal Angker, Intip Potret Cantiknya "Wajah" Omah Lowo Sekarang
"Harapannya kita menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Solo, gedung ini menjadi saksi sejarah satu abad yang lalu," harapnya.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
Meski dipugar, sebut Lina keaslian bangunan masih terjaga.
"Hanya merombak genteng dan atapnya yang sudah jebol, selebihnya asli termasuk pilar pilarnya," paparnya.
Sedianya, Omah Lowo akan difungsikan menjadi Museum Batik Keris Solo.
Masyarakat Solo dapat memasuki bangunan tersebut tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Kendati ada bagian bangunan yang dikenakan biaya masuk dengan persyaratan yang ketat, utamanya protokol kesehatan covid-19.
"Kalau untuk gedung A ada sejumlah barang, minimal pembelian Rp 25 ribu bisa masuk ke Gedung A," aku dia.
"Tapi kalau untuk gedung B dan C umum dan bebas," tegasnya.

Dalam peresmiannya, Museum Batik Solo menggandeng Cucu Presiden Soekarno GPH Paundrakarna JS untuk berkolaborasi dan membuat motif batik bernama "Batik Bercerita".
"Puji Tuhan diberi anugerah dicukupkan untuk menyelesaikan bangunan ini," ungkapnya.
"Harapannya kita menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Solo, gedung ini menjadi saksi sejarah satu abad yang lalu," harapnya. (*)