Pilkada Solo
Jurkam Gibran Ada Megawati Soekarnoputri, Bajo Tukang Jahit Hadirkan Tukang Batu hingga Bakul HIK
"Kita tidak punya uang untuk mendatangkan tokoh," kata Bagyo kepada TribunSolo.com.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ado Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemandangan kontras akan terlihat saat melihat daftar juru kampanye pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Suparjo di Pilkada Solo 2020.
Ya, tim pemenangan Gibran mendatangkan tokoh-tokoh nasional seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Krisdayanti saat kampanye, pasangan Bajo independen tidak.
Tokoh-tokoh terkemuka ntak akan didatangkan pasangan Tukang Jahit dan Ketua RW sebagai juru kampanye (jurkam).
Padahal lawannya Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa mendaftarkan sejumlah tokoh sebagai jurkam mereka.
Nama Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani menjadi dua nama yang masuk didalamnya.
• 10 Mobil Bekas dengan Harga Rp 40 Jutaan : Ada BMW, Toyota, Suzuki hingga Honda
• Nasib Malang Pengemudi Ojol di Semarang, Tertipu Orderan Fiktif hingga Tabungan Habis Dikuras Pelaku
Biaya yang tak sedikit menjadi alasan dibalik tiadanya jurkam di kubu Bajo.
"Kita tidak punya uang untuk mendatangkan tokoh," kata Bagyo kepada TribunSolo.com.
Pasangan yang maju dari jalur independen itu memilih memanfaatkan masyarakat menjadi jurkam mereka.
Misalnya saja, tukang batu dan bakul angkringan.
"Juru kampanye kami nanti ada dari tukang baru, ada yang penjual wedangan," tutur Bagyo.
Selain itu, para anggota basis massa pendukung Bajo, Tikus Pithi Hanata Baris bakal didapuk juru gedor pendongkrak perolehan suara Pilkada Solo 2020.
"Kita diusung rakyat. Ini kan koalisi rakyat. Saya berjuang untuk rakyat," ucapnya.
Alasan Datangkan Megawati
Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri akan menjadi sosok paling penting dan prestisius sebagai juru kampanye Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.