Kesaksian Warga Perumahan Baki saat Tukang Service Pompa Air Asal Grogol Tewas Kesetrum Listrik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tewasnya tukang service pompa air Arida Buana (43) karena tersengat aliran listrik membuat kesedihan pemilik rumah dan keluarga korban, Rabu (30/9/2020).

Kejadian di kompleks Perumahan Green Villa, RT 3 RW Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Airda mendapat panggilan dari salah seorang warga perumahan yang mengalami kendala masalah air.

Pemilik rumah mengaku terpukul dengan kejadian tersebut.

Disampaikan oleh salah seorang warga berisial K (47) jika pemilik rumah merasa bersalah atas tewasnya AB.

"Pemilik rumahnya terpukul dan sedih, minta sanyo dibetulkan malah meninggal," katanya kepada TribunSolo.com.

"Tadi saya dengar pemilik rumah mau datang ke rumah duka untuk memberi santunan," imbuhnya.

Diungkapkan salah seorang warga berisial K (47) jika kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 08.00 WIB.

"Ada warga yang tandon airnya rusak, lalu memanggil pekerja (tukang pompa) tersebut untuk membetulkan jaringan listriknya," katanya kepada TribunSolo.com.

• Massa Kampanye Pilkada 2020, Ketua DPR Puan Maharani Ingatkan Paslon Tak Memobilisasi Massa

• Sebelum Tewas, Preman Kampung di Tulungagung Sempat Pamer Kesaktian, Kebal Pukulan Bertubi-Tubi

Saat proses perbaikan, kata dia aliran listrik sebesar 1200 watt masih menyala.

"Dari pemiliknya sudah minta dimatikan saja, tapi pekerjanya bilang ndak usah," paparnya.

Pemilik pun lantas curiga, usai beberapa saat memperbaikinya, pekerja tersebut tak segera menjawab.

"Pekerjanya membetulkan di lantai paling atas, kalau pemiliknya ada di dalam rumah, saat dipanggil panggil beberapa kali kok tidak menjawab," ungkapnya.

Pemilik rumah pun lantas mengecek ke loteng dan mendapati pekerja tersebut sudah tergeletak di dekat tandon genangan air.