Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Proyek Flyover Purwosari Solo

Potret Terbaru Flyover Purwosari Solo : Hampir Rampung, Sebentar Lagi Pengendara Bisa Melewatinya

Pembangunan Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo sudah memasuki tahap akhir.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Bentuk proyek Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (2/10/2020). 

Mustaim menambahkan, jika pertengahan Desember tahun ini atau sebelum Tahun Baru 2021 itu besar kemungkinan Flyover Purwosari dapat dioperasikan atau dilewati pengendara.

"20 Desember sudah bisa difungsikan, nanti tinggal finish semua nanti kita akan koordinasi termasuk dengan Pak Wali Kota terkait dengan peresmian," tutup dia.

Warga Berharap Kelar Tepat Waktu

Selesainya Flyover Purwosari dinantikan publik, khusunya warga sekitar lokasi pembangunan yang berada di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Seorang warga di Kelurahan Kerten yang berada cukup dengan Purwosari, Budi (51) menjadi salah satu orang yang tak sabar menunggu proyek dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rampung.

Dia bercerita, berkali-kali mendengar keluh kesah para pengayuh becak yang masih bertahan di sekitaran proyek.

Meski bukan tukang becak, ia mengaku iba dengan profesi tukang becak yang dikatakannya lumpuh sejak proyek dibangun.

Putra Jokowi Gibran Diprediksi Ramaikan Pilpres 2024, Bisa Lawan Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo?

Sudah 4 Bulan Dikerjakan Meski Kena Imbas Corona, Begini Penampakan Terkini Flyover Purwosari Solo

"Mereka jadi lumpuh, kehilangan penumpang," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/6/2020).

Bagaimana tidak, diceritakan olehnya jika untuk mengangkut penumpang harus berputar berkilo-kilo meter.

"Kalau mau ke arah selatan harus melewati Pasar Nongko, kalau lewat Flyover Mahanan kan tidak bisa jadi harus berputar jauh," aku dia.

"Kasihannya di situ, bayarnya sama tapi jarak yan ditempuh berkali lipat jauhnya," tegasnya.

Dari warga sekitar pun sama, untuk menuju Pasar Jongke mereka harus berputar dan tak bisa melewati jalan biasa seperti sebelum dibangun proyek Flyover Purwosari.

"Makanya warga sini sekarang males ke Pasar Jongke, berputarnya jauh," tuturnya.

"Kalau pun ada nanti nyuruh anaknya yang muda, kalau dulu kan bisa naik sepeda dari Kerten sini," terangnya.

Budi berharap proyek selesai tepat waktu, sebab saat kondisi seperti sekarang kegiatan ekonomi tak boleh mandek agar keadaan tak semakin lesu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved