Penyerangan di Pedan Klaten
5 Fakta Mencekamnya Penyerangan di Pedan Klaten, Polisi Amankan 74 Orang
Baru-baru ini masyarakat Dukuh Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten digegerakan dengan aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Agil Trisetiawan
"Sejumlah fasilitas warga juga ada yang rusak," tambahnya.
Agit menuturkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian sebelum memutuskan langkah yang akan diambil.
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian seperti apa," tutur dia.
"Imbauannya, warga tetap menjaga keamanan lingkungan masing-masing," imbuhnya.
Dia menyayangkan terjadinya insiden penyerangan sekolompok massa di kawasan Pasar Pedan.
Menurutnya, insiden tersebut berdampak kepada warga dan para pedagang di kawasan tersebut.
"Kasihan pedagang-pedagang tidak tahu apa-apa, pukul 20.00 WIB sudah tutup." ucap dia.
"Padahal jam tersebut baru ramai-ramainya," jelasnya.
• Update Penyerangan di Pedan Klaten, 74 Orang Digelandang ke Mapolres Klaten
5. Kondisi Pasar Pedan Klaten Paska Insiden Penyerangan
Sejumlah pedagang masih membuka lapak mereka pasca insiden penyerangan sekolompok massa di kawasan tersebut, Minggu (4/10/2020) malam.
Dari pantauan TribunSolo.com, lapak sepeda dan sayuran, misalnya masih buka dan melayani pelanggan sekira pukul 11.10 WIB.
Cengkrama antara penjual dan pembeli masih terdengar.
Keasyikan pembeli memilih barang incaran mereka masih bisa dijumpai di kawasan Pasar Pedan.
Selain itu, tidak ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan di kawasan Pasar Pedan.
Arus lalu lintas terpantau lancar dengan didomonasi kendaraan roda dua.

(*)