Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kemarin Scuba Kini Jenis Kain, Sebenarnya Masker Apa yang Aman Tangkal Covid-19? Ini Kata Dokter

Penggunaan masker kain dinilai tak sepenuhnya aman menangkal penyebaran Covid-19.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Freepik
Ilustrasi masker scuba. Ini penjelasan dari sisi sains mengapa sebaiknya masker scuba dan buff dihindari, salah satunya adalah membuat jumlah droplet meningkat. 

Salah satunya yakni mencuci tangan untuk mencegah penularannya.

Selain cuci tangan masker juga harus digunakan tetapi penggunaan masker yang kotor ternyata dapat memicu gangguan kesehatan.

Selain jerawat di dagu, beberapa orang diketahui menderita sakit tenggorokan setelah memakai masker untuk jangka waktu yang lebih lama dan tidak mencucinya.

Cerita Tenaga Medis Covid-19 Kesakitan saat Melepas Masker: Kalau Lecet Bekasnya Lumayan Lama Hilang

Bukan Cadar, Penyerang Pendekar PSHT di Kartasura Diungkap Gunakan Masker, Jaket dan Celana Jeans

Ngeyel Berkerumun, Tim Tindak Covid-19 Karanganyar Akan Datangi dan Sanksi Mereka yang Tak Bermasker

Jadi, jika kamu telah meninggalkan masker di dalam mobil, memakainya berulang kali, ada risiko besar menderita sakit tenggorokan.

Dokter pengobatan keluarga Neha Vyas, MD, menjelaskan mengapa sakit tenggorokan terjadi dan bagaimana masker kotor yang penuh kuman dan beberapa variabel lain yang dapat menyebabkannya.

Apa penyebab sakit tenggorokan dan apakah orang-orang tertentu lebih sering mengalaminya?

“Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau penyebab iritasi lingkungan. Bisa juga disebabkan oleh ketegangan vokal (terlalu banyak menggunakan suara), udara kering, atau kondisi yang disebut refluks gastroesofageal, atau Gerd, ”kata Vyas.

Siapa pun bisa mengalami sakit tenggorokan, tetapi orang dengan sistem kekebalan yang lemah, penderita alergi dan mereka yang pekerjaannya menggunakan suara keras mungkin sangat rentan terhadapnya.

Mengapa kita bisa sakit tenggorokan setelah memakai masker dalam waktu lama?

“Pemakai masker sering kali membuat orang harus berbicara lebih keras agar bisa didengar orang lain. Ini dapat menyebabkan ketegangan vokal, ”kata Dr. Vyas.

“Di sisi lain, mungkin dari virus atau kuman yang berada di dalam masker yang tidak bersih, baik karena sering digunakan tanpa dicuci atau sering dilepas dengan tangan yang tidak bersih.” 

Memakai masker kotor membuat kita menghirup bakteri atau virus yang mungkin terperangkap di dalam masker kotor tersebut.

Selain rutin mencuci masker, apa lagi yang bisa kita lakukan untuk mencegah sakit tenggorokan?

“Cobalah untuk membatasi berapa kali kamu menyentuh atau melepas masker,” kata Dr. Vyas.

Dan ketika kita perlu melepas masker, pastikan tangan bersih.

Vyas mengatakan sakit tenggorokan dapat diobati dengan semprotan tenggorokan atau tablet hisap yang dijual bebas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved