Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dengar Akan di-Swab Test, Para Pedagang di Pasar Ini Tutup Lapak & Kabur, Petugas Pun Nyaris Kecele

Namun apa jadinya jika penyelenggaraan swab test massal di pasar nyaris gagal gegara pedagang kabur.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Warga tengah menjalani swab test untuk memastikan terpapar Corona atau tidak di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020). 

Terutama mengenai kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun secara rutin, dan menjaga jarak.

Namun ketika ditanya apakah akan memalukan penutupan pasar atau pemberhentian aktivitas di pasar Pangkah, Sihana mengaku pihaknya menunggu keputusan dari Gugus Tugas Kabupaten Tegal.

"Untuk penutupan pasar, kami menunggu arahan dari Gugus Tugas Kabupaten. Karena kalau menutup pasti kaitannya dengan perekonomian warga juga. Ya intinya menunggu hasil tes swab ini, dan kedepan kami sesuaikan lagi," ujarnya.

Adapun untuk hasil tes swab diperkirakan bisa diketahui kurang lebih 2 minggu atau 14 hari.

Tingkat Hunian di Wisma Atlet Menurun, Bukti Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Meningkat?

Cobaan Bibi Ardiansyah: Kasus Vanessa Angel Belum Usai, Bisnis Hancur, Kini Ayahnya Kena Covid-19

Informasinya disampaikan secara online melalui Dinkes Kabupaten Tegal, dan setelahnya disampaikan ke masyarakat.

Salah satu Pedagang di Pasar Pangkah yang masih ada di lokasi, Kuntoro (53) menambahkan, kalau teman-temannya sesama pedagang di pasar pada ketakutan saat mengetahui ada tes swab.

Sehingga pukul 11.00 WIB yang biasanya masih ramai, kondisi pasar sudah sangat sepi.

"Iya pada ketakutan, jadi pada kabur dan lari tadi. Makannya yang biasanya jam 14.00 WIB masih ramai saja, ini sudah sangat sepi. Ya karena pada takut di tes swab," tutur Kuntoro.

Ketika ditanya apakah sudah mengikuti tes swab, pedagang sembako ini mengaku belum mengikuti karena ia merasa baik-baik saja, tidak merasa keluhan apapun.

Ia juga mengaku tidak takut di tes swab.

Namun karena petugas masih berada di lokasi, akhirnya Kuntoro mau mengikuti tes swab.

"Tadi saya sempat tanya apakah tes swab nya bayar atau gratis. Karena ternyata gratis ya akhirnya saya ikut di tes swab," imbuhnya.

Grafik Corona di Klaten

Grafik penularan virus Corona di Kabupaten Klaten masih naik turun.

Pasa Senin (5/10/2020), dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten adan 11 warga terkonfirmasi positif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved