Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pemuda Lajang Asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Kamar, Tak Pakai Kaus dan Tengah Memeluk Guling

Meninggalnya IHW warga Gaum RT 02 RW 02, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar tersebut diketahui oleh nenek korban.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
kompas.com
Ilustrasi : Seorang pesilat PSHT di Sragen yang masih berusia 13 tahun, tewas saat latihan. 

Ketua RT 3, Sulistiyo membenarkan korban merupakan anak Carik Kemasan.

Korban menurut dia, diduga mandi di sungai bersama empat kawannya selepas pulang sekolah sekira pukul 09.30 WIB.

Itu diketahuinya dari keterangan pihak sekolah korban pasca kejadian.

"Yang jelas pihak sekolah menginformasikan pagi tadi korban masuk sekolah," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Selepas pulang sekolah main ke sungai sama rombongan anak sekolah," tambahnya.

Partai Ummat Buatan Amien Rais Hadapi Jalan Terjal, Harus Berebut Suara dengan PAN, PPP, PKS & PKB

Balita Selamat di Pangkuan Ibundanya saat Kecelakaan Maut yang Tewaskan 3 Orang di Tol Solo-Ngawi

Saat itu tidak ada orang tua yang mendampingi.

Orang tua korban pun saat itu tengah menggarap sawah yang tak jauh dari rumah mereka.

Sulistiyo menuturkan korban diketahui meninggal dunia oleh warga yang melintas tak jauh dari lokasi kejadian.

Teriakan minta tolong teman-teman korbanlah yang kemudian membuat warga tahu dan mendekat.

"Korban ditemukan bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek warna biru," tuturnya.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian kemudian coba mengevakuasi jenazah korban ke daratan.

"Kemudian saya dapat telepon kabar soal kejadian itu dari lingkungan setempat lokasi kejadian," ucap Sulistiyo.

"Katanya warga saya kalap di sungai," tambahnya.

Ia mengungkapkan ini bukan kali pertama kejadian orang kalap di Sungai Ranjing.

"Kalau untuk korban wilayah Mlajon baru pertama kali, ebelumnya banyak lingkungan setempat sekitar 4 sampai 5 orang meninggal dunia karena kalap," ungkapnya.

Sulistiyo mengimbau warganya untuk tidak bermain atau mandi di Sungai Ranjing.

"Lingkungan setempat sementara tidak mendekat sungai melihat kejadian sebelumnya," tandasnya.

Adapun kobran sudah dievakuasi oleh sejumlah pihak di antaranya polisi yang selanjutnya diserahkan ke keluarga di rumah duka. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved