Pengusaha Fitri Salhuteru: Jika Tak Berikan yang Terbaik untuk Tenaga Kerja,Jangan Dirikan Perusahan
Ia lalu memutuskan untuk resign kemudian merintis perusahaan yang mengerjakan tender untuk berbagai macam project.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Pengusaha sukses Fitri Salhuteru yang juga dikenal bersahabat dengan para artis, khususnya Nikita Mirzani, angkat bicara soal ramainya pembahasan RUU Cipta Kerja.
Sebagai informasi, Fitri Salhuteru adalah seorang pengusaha yang memiliki beragam lini bisnis.
Dari Instagramnya, terlihat sejumlah akun bisnis yang ia jalani.
Dari bidang kecantikan hingga properti.
• Reino Barack Ajak Syahrini juga Kerabat Berkunjung ke Kediaman Mewahnya yang Lama Tak Ditengok
Wanita berusia 34 tahun ini pernah bekerja sebagai seorang karyawan Bank.
Ia lalu memutuskan untuk resign kemudian merintis perusahaan yang mengerjakan tender untuk berbagai macam project.
Fitri diketahui juga pernah menjalani bisnis di bidang telekomunikasi.
• Asmirandah Rayakan Ulang Tahun ke-31 sekaligus Ungkap Jenis Kelamin Calon Buah Hati Pertama
Salah satu pencapaian terbesarnya yaitu, menyambungkan sinyal salah satu operator telekomunikasi dari Bali ke Lombok.
Kini, Fitri Salhuteru sudah bisa menikmati semua hasil jerih payahnya sejak masih muda.
Ia memiliki rumah dan mobil mewah, koleksi tas-tas mahal dan barang-barang branded lainnya.
Di balik jerih payahnya mendirikan perusahaan, Fitri memiliki banyak tenaga kerja yang membantu jalannya bisnis yang ia tekuni.
Fitri pun angkat bicara ketika RUU Cipta Kerja yang ramai dibahas di berbagai media sosial.
Melalui postingannya di Instagram, wanita yang juga bersahabat dengan Olla Ramlan ini menuliskan soal pendapatnya.
• Jessica Iskandar Masih Galau Berat, Tulis Kalimat-kalimat Soal Sakit Hati hingga Perselingkuhan
Menurutnya, sebagai seorang pengusaha yang memiliki banyak tenaga kerja, ia memperlakukan karyawannya dengan hati nurani.
Ia menyadari karena tanpa adanya tenaga kerja, perusahaannya pun tidak bisa berjalan.
"Banyak yang bertanya pendapat saya tentang Omnibus law undang-undang tenaga kerja yang baru saja disahkan.
Jawaban saya:
Dalam memimpin perusahaan saya tidak pernah berpegangan kepada undang-undang ke tenaga kerjaan yang ada di republik ini.
Saya menggunakan hati nurani.
Sepantas apa saya memperlakukan mereka yang bekerja untuk perusahaan saya.
Tentang hak cuti, hak upah dan hak-hak lainnya, tentu saja berikan sebaik saya memperlakukan keluarga saya sendiri.
Mereka yang bekerja di bawah perusahaan saya, telah menghasilkan kehidupan yang baik buat saya.
Tentu berhak mendapatkan yang terbaik semampi yang bisa perusahaan berikan.
Tanpa tenaga kerja, perusahaan tidak ada artinya.
Jika tidak bisa memberikan yang terbaik buat tenaga kerjanya, Jangan mendirikan perusahaan," tulis Fitri dalam gambar yang diunggah.
Postingan itu kemudian mendapatkan beragam komentar.
"beruntung banget pny bos seperti kak fit,sy mah ud kerja 12 tahun,gaji juga minim,kas bon dibungain, krn butuh mau tdk mau hrs dijalani,sedih sh,"
"Klw semua pengusaha sprt ibu @fitri_salhuteru bangsa ini akan lebih sejahtera,,,,"
"Seandainya semua pengusaha satu pikiran seperti kamu, maka buruh tidak perlu risau. Tp apalah daya...,"
"Coba ibu agak agak nyalon kan diri ke pemerintah buk.. atau jd gubernur gtu. Insyaallah byk yg nyoblos,"
"seandainya semua kepala perusahaan besar seperti kak fitri masyaa allah sekali kak,"
(*)