Demi Uang Rp 2,5 Juta, Seorang Pria Nekat Buat Laporan Palsu Jika Dirinya Dibegal
Sebelum tiba di lokasi, AR kembali ke tempat bosnya di daerah Ubud dan berbohong telah dibegal di kawasan simpang tiga Jagaraga, Sukawati.
TRIBUNSOLO.COM - Buat laporan palsu menjadi koran begal, seorang pria ditangkap polisi di Gianyar, Rabu (7/10/2020) sore.
Diketahui, pria tersebut berinisial AR (23) yang diamankan di Polsek Sukawati.
Kapolsek Sukawati AKP Suryadi mengatakan, awalnya AR diminta bos tempatnya bekerja membeli gas LPG senilai Rp 2,5 juta.
Ia lalu berangkat ke pangkalan gas LPG di Celuk, Sukawati menggunakan mobil pikap.
Sebelum tiba di lokasi, AR kembali ke tempat bosnya di daerah Ubud dan berbohong telah dibegal di kawasan simpang tiga Jagaraga, Sukawati.
• Pemohon Administrasi Kependudukan di Klaten Merosot, Biasanya 300 Orang, Kini 100 Orang Per Hari
• Update Proyek KRL Solo-Jogja yang Melintasi Klaten, Kini PT KCI Tengah Persiapan Uji Coba Lintasan
• 6 Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kecantikan yang Jarang Ketahui, Cegah Penuaan Dini
Lalu, AR diantar bosnya menuju ke Polsek Sukawati untuk membuat laporan polisi.
Kepada polisi, AR mengaku dihentikan dua orang yang mengendarai sepeda motor Jupiter.
Setelah itu diikat dan uang pembelian gas Rp 2,5 juta serta gajinya Rp 1 juta dibawa kabur.
Dengan adanya laporan tersebut, polisi mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan.
Setelah melakukan olah TKP dan melakukan interogasi terhadap, polisi menemukan kejanggalan yakni dengan posisi tangan terikat AR mengaku bisa mengendarai mobil pikap.
Karena kejanggalan tersebut, AR digeledah dan ditemukan uang Rp 3,5 juta yang diikat di celana dalamnya.
Baru kemudian, AR mengakui bahwa uang tersebut adalah uang gaji dan juga uang bosnya yang akan digunakan untuk membeli gas.
AR mengaku peristiwa pembegalan yang dilaporkannya adalah bohong.
Ia melakukannya dengan alasan terdesak kebutuhan untuk keluarga dan berniat menguasai uang pembelian gas.
"Ia mengaku istri terduga pelaku sedang membutuhkan uang. Kemudian timbul niat menyembunyikan uang tersebut di dalam celana dalam," kata Suryadi, dalam keterangan tertulis, Jumat sore.
• Wakapolresta Janji Periksa Polisi yang Lakukan Salah Tangkap Ketua Peradi Solo Badrus Zaman di Kleco
• Kisah Pilu Keluarga di Kudus, Depresi Merasa Terinfeksi Corona, Ayah Ini Cekik Putrinya & Bunuh Diri
• 7 Alasan Kenapa Tubuh Seringkali Mudah Lelah, Kurang Cairan hingga Stres