Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo Raya Menggugat

Kerusakan Akibat Aksi Ricuh di Kartasura: Paving Block Trotoar Dicongkel, Tembok Warga Dicoret-coret

Diduga paving tersebut sengaja dicongkel para demonstran untuk melempari petugas kepolisian.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Potret trotoar Tugu Kartasura yang pavingnya dicongkel massa demonstrasi untuk melempari petugas kepolisian, Jumat (9/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Mencekamnya aksi mahasiswa menolak Omnibus Law masih tampak jelas pada, Jumat (9/10/2020) pagi ini. 

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, sisa-sisa "amarah" para peserta aksi terlihat di lokasi kejadian, kawasan Tugu Kartasura. 

Seperti pada trotoar, paving block yang berada di lokasi tampak rusak.

7 Fakta Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Solo Raya, Ada Demonstran Tercebur Sumur karena Panik

Kasus Positif Corona di Klaten Bertambah 10 Orang, 1 Meninggal Dunia

Diduga paving tersebut sengaja dicongkel para demonstran untuk melempari petugas kepolisian.

Tak hanya itu, tiang rambu lalu lintas juga terlihat roboh.

Tiang tersebut menjadi saksi bisu dibakarnya mobil Satpol PP Sukoharjo oleh massa.

Pecahan kaca maupun besi masih tertinggal di lokasi.

Beberapa tembok rumah warga pun tak luput dari kerusuhan.

Tampak massa demontran melakukan vandalisme dengan mencoret-coret tembok rumah warga di Kartasura.

Sebelumnya, demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Tugu Kartasura sendiri berujung ricuh.

Sebelum orasi usai, massa melakukan pelemparan kepada pihak kepolisian.

Hujan batu pun terjadi di area Bank BRI Kartasura, massa yang mengetahui polisi berjaga di lokasi langsung melampiaskan kemarahannya.

Beruntung mobil komando yang berjaga menjadi tameng dan tak membuat fasilitas Bank BRI rusak.

Kendati demikian, bekas lemparan batu masih terlihat meski sudah dibersihkan oleh petugas.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas sendiri mengkonfimasi adanya kerusakan yang terjadi di lokasi aksi.

"Masih kita inventaris," katanya singkat petang kemarin. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved