Solo KLB Corona
Angka Kesembuhan Covid-19 di Klaten Meningkat,Total Ada 630 Pasien Berhasil Lepas dari Jeratan Virus
Juru Bicara Gugas Tugas Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo mengatakan ada 6 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh yang berasal dari 4 kecamatan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Angka kesembuhan dari Covid-19 di Kabupaten Klaten kian bertambah.
Juru Bicara Gugas Tugas Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo mengatakan ada 6 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh yang berasal dari 4 kecamatan.
"6 pasien sembuh hari ini berasal dari Kecamatan Wonosari, Kecamatan Delanggu, Kecamatan Karanganom dan Kecamatan Karangnongko," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu, (14/10/2020).
Lebih lanjut, Cahyono menjelaskan keenam pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini berinisial SS (55) dan MR (23), kedua pasien sembuh berasal dari Kecamatan Wonosari merupakan perempuan.
Baca juga: Direvitalisasi, Sebanyak 942 Pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten Bakal Boyongan ke Lokasi Darurat
Baca juga: Negosiasi Ganti Rugi untuk Warga 50 Desa Terdampak Tol Solo-Jogja Segera Dilakukan, Ini Bocorannya
Kemudian pasien perempuan berinisial S (75) dan pasien laki-laki P (54t) dari Kecamatan Delanggu, serta pasien MS (27) dari Kecamatan Karanganom hingga S (57) dari Kecamatan Karanongko.
"Meskipun sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, namun pasien harus tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari," tutur Cahyono.
Dengan penambahan 6 kasus sembuh Covid-19 di Kabupaten Klaten, sehingga jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi covid-19 di Klaten menjadi 707 orang.
Sebanyak 54 orang menjalani perawatan di rumah sakit/ melakukan isolasi mandiri, 630 orang sembuh dan 23 orang meninggal dunia.
Distribusi Vaksin
Sektor penerbangan menjadi salah satu indrustri yang terpukul akibat adanya pandemi Covid-19.
Namun, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku optimistis jika industri penerbangan akan mengalami peningkatan jumlah penumpang.
Menurutnya, transportasi udara adalah transportasi yang paling berdampak di masa pandemi dibandingkan transportasi darat dan laut.
Padahal, menurut Budi, menggunakan moda transportasi udara (pesawat) lebih aman dibandingkan moda transportasi lain.
Menurutnya, dalam kabin pesawat sirkulasi udara cukup sehat karena ada high efficiency particulate air (HEPA) filter yaitu penyaring udara yang setara ruang isolasi di rumah sakit.