Viral Kasus Pembobolan Rekening Melalui Nomor Ponsel, Simak 3 Tips Menghindarinya
Beberapa waktu lalu viral nasib nahas menimpa seorang dokter gigi di Surabaya Eric Priyo Prasetyo (43).
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Lantaran merasa tak nyaman, Eric mendatangi pusat layanan Telkomsel di Jalan Kayoon Surabaya untuk menutup nomor ponselnya.
Menurut Yusron, setelah ditutup nomor kliennya kembali aktif.
"Tujuh menit usai ditutup, nomor Pak Eric aktif lagi. Informasi dari Telkomsel, nomor tersebut dikloning di Kelapa Gading Jakarta," tutur Yusron.
Beberapa hari sesudahnya, Eric baru menyadari jika saldo rekeningnya telah dibobol.
Dari daftar mutasi, uangnya mengalir ke lima nomor rekening yang tak ia ketahui. Adapun transaksi berlangsung delapan kali dalam waktu singkat.
Saldo Eric terkuras. "Dari semula sekitar Rp 400 juta tinggal sekitar Rp 500.000," kata dia.
Kejadian itu dilaporkan ke Polda Jatim.
Eric juga meminta ganti rugi kepada pihak Telkomsel dan Danamon atas kejadian yang menimpanya.
Namun Telkomsel maupun Danamon dinilai tidak memiliki itikad baik untuk mengganti.
"Karena sejak 2016 tidak ada ganti rugi untuk kerugian yang dialami klien kami," terang Yusron.
Baca juga: Acara Keluarga di Kelurahan Bumi Solo Jadi Klaster Baru Covid-19: 9 Warga Positif Corona Usai Diswab
Tips Menghindari Pembobolan Rekening Bank Lewat SIM Card
Lindungi data pribadi
Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa cara agar terhindar dari aksi penipuan yang bertujuan menguras tabungan, berikut di antaranya:
Pertama, tidak mengunggah data pribadi, seperti nomor kartu ATM, nomor telepon, nomor kartu kredit, atau nama anggota keluarga ke media sosial.
Seringkali banyak orang secara tidak sengaja mengunggah informasi-informasi tersebut tanpa disensor, sehingga berpotensi untuk disalahgunakan.